Bitung – Kenakalan remaja di Kota Bitung harus menjadi perhatian bersama semua pihak.
Pasalnya menurut salah satu pemerhati hukum, Rio M Pusung SH, hampir setiap minggu ada saja remaja yang terlibat dalam kasus kriminal.
“Baik itu sebagai pelaku maupun menjadi korban, jadi tidak berlebihan jika kota ini darurat kenakalan remaja,” kata Rio saat bersua dengan Beritamanado.com, Minggu (27/05/2018).
Hampir setiap hari kata dia, ada saja masalah yang dilakukan anak remaja usia sekolah dari yang paling ringan di antaranya perkelahian dan bullying antara pelajar sampai kekerasan dengan pemberatan dan atau pembunuhan.
“Itu belum temasuk para remaja yang melakukan pelanggaran lalulintas setiap hari sehingga perlu segera disikapi bersama,” katanya.
Pengacara muda ini coba menggali penyebab kenakalan remaja tak lain adanya lingkungan yang tidak mendukung, ditambah lagi sarana olahraga dan rekreasi yang minim menjadi salah satu penanda fenomena kenakalan remaja terus muncul.
“Secara psikologis remaja yang sedang mencari jati diri tersebut bukankah yang positif melainkan banyak yang negatif karena sarana dan prasaran mengarah ke hal positif sangat minim di kota ini,” katanya.
Akibatnya kata dia, remaja tidak berkembang menjadi pribadi yang mengerti orang lain, tetapi menjadi sosok yang arogan dan ingin mendominasi.
“Belum lagi dengan adanya arus komunikasi telekomunikasi yang sangat mendorong ekspresi arogansi. Berapa banyak anak remaja yang justru dengan bangganya mempertontonkan adegan tidak senonohnya dengan lawan jenisnya menggunakan handphone atau melakukan live aksi perkelahian sesama pelajar di media sosial,” jelasnya.
Rio mengakui tidak mudah menangani masalah kenakalan remaja, dibutuhkan lebih dari sekedar teguran-teguran moral kepada anak remaja.
“Mereka membutuhkan dukungan dari lingkungannya supaya pertumbuhan psikologis mereka menjadi lebih baik dan positif,” katanya.
(abinenobm)