
Bitung – Status Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Manembo-nembo hingga kini tak jelas statusnya. Pasalnya, Provinsi belum juga menyerahkan RSUD kepada Pemkot sehingga proses pengelolaan dianggap tak maksimal.
“Sebaiknya Kota Bitung kembali membangun RSUD baru, tak perlu mengharapkan RSUD Manembo-nembo yang sampai saat ini tak kunjung diserahkan Pemprov,” kata personil LSM Pasela, Samsi Hima, Selasa (7/1/2014).
Hima mengatakan, Pemkot tak bisa berbuat banyak untuk meningkatkan fasilitas di RSUD Manembo-nembo karena masalah status. Salah satu contoh, kata dia, sampai saat ini RSUD Manembo-nembo tak memiliki genset dan Pemkot takut untuk melakukan pengadaan karena terkendala status.
“Kebutuhan masyarakat terhadap RSUD terus meningkat tapi fasilitas tak dapat ditingkatkan karena statusnya tak jelas,” katanya.
Ia mengatakan, Pemkot saat ini mampu untuk membangun sebuah RSUD melebihi RSUD Manembo-nembo. “Lahan masih banyak, anggaran ada. Tinggal keneranian Pemkot untuk membangun RSUD saja,” katanya.
Sementara itu, Walikota, Hanny Sondakh beberapa waktu lalu menyatakan proses penyerahan RSUD Manembo-nembo masih dalam tahap berproses. “Prosesnya masih sementara berjalan, jadi harap masyarakat bersabar karena tetap RSUD Manembo-nembo akan diserahkan ke Pemkot. Tinggal menunggu waktu,” kata Sondakh.(abinenobm)