Jakarta—Bimbingan Teknis (Bimtek) Hukum Tua dan Lurah se-Kabupaten Minahasa Selatan, baik kloter I dan II berlangsung di Jakarta, Cianjur dan Bandung ternyata untuk menambah wawasan berpikir bagi hukum tua dan lurah.
Simon Slat, Hukum Tua Lelema-Tumpaan menjelaskan, bimtek yang dilaksanakan BPMPD Minsel bekerjasama dengan Pamong Institute Jakarta sangat bermanfaat bagi mereka. ‘’Ini bukan karena muncul isu telah menghambur-hamburkan uang negara (rakyat, red). Tetapi, ternyata banyak manfaat yang didapat melalui bimtek tersebut,’’ ujar Slat.
Lain kata Ferry Wenas SE, Lurah Buyungon-Amurang bahwa gelaran bimtek bagi hukum tua dan lurah se-Minsel banyak manfaatnya. ‘’Sebab, kita yang ikut pun langsung mendapat banyak bahan terkait bagaimana melakukan pemerintahan desa yang ada. Bahkan, melalui narasumber yang didatangkan Pamong Institute Jakarta sebagai Iven Orginzer (IO) penyelenggara bimtek sangat bermanfaat,’’ kata Wenas.
Jadi, semua hukum tua dan lurah yang mengikuti bimtek tahun 2012 jelas-jelas banyak manfaat. Selain itu, bimtek membuat wawasan berpikir lebih luas kedepan. Lebih khusus dalam rangka membangun Minahasa Selatan. Maka dari itu, kita harus dukung semua kebijakan pemerintah.
Sekretaris Eksekutif Pamong Institute Jakarta Drs Stifen Loindong secara terpisah menjelaskan, bahwa bimtek yang dilaksanakan adalah hasil kerjasama dengan BPMPD Minsel. ‘’Sebelumnya, kami mengirim proposal ke semua kabupaten/kota di Indonesia. Tapi, khusus di Provinsi Sulut. Baru Kabupaten Minahasa Selatan yang diterima. Sampai akhirnya bimtek dilaksanakan dengan baik. Sebagaimana program acara, sejak 30 Agustus hingga 9 September 2012 dipusatkan di Orchardz Hotel jl Pangeran Yayakarta-Jakarta,’’ ungkap Loindong. (and)