MANADO – Aktifis Pemuda, Billy Johannis STh, menyatakan, pihaknya menyesalkan pihak Pertamina yang menyatakan, sudah menambah kuota BBM terutama Premium ke Sulut, tapi faktanya di lapangan kelangkaan BBM, dan antrian di semua SPBU masih terjadi.
Menurut Billy, sejak Jumat pekan lalu, beberapa SPBU menyatakan, stok minyaknya habis. Kemudian ada dalih dari pihak Pertamina, bahwa itu terjadi hanya karena keterlambatan distribusi dari Depot Pertamina ke sejumlah SPBU.
Hanya saja, hingga saat ini antrian memanjang di sejumlah SPBU di Manado, dan sekitarnya terus saja terjadi. Menyikapi ini, Billy, mengatakan, pihaknya akan mengkoordinasikan ini dengan anggota DPR RI utusan Sulut, dan DPD RI utusan Sulut.
”Kalau begini terus kami akan mempertanyakan sekaligus meminta penambahan kuota ke Komisi VII DPR RI. Kami juga akan menurunkan tim independen untuk memantau penyaluran BBM dari Pelabuhan Samudera Bitung ke Depot Pertamina, jangan-jangan ada oplosan, dan lainnya,” ujar Billy meyakinkan. (brn)