CAGAR Alam Tangkoko dan Taman Wisata Alam (TWA) Batuputih tidak hanya menjadi rumah bagi primata terkecil di dunia, yaitu Tarsier (Tarsius Spectrum) tapi juga tempat tinggal sekitar 328 spesies burung (yang mana 47 diantaranya merupakan burung endemik), sebagaimana binatang khas Sulawesi lainnya yang dilindungi seperti Monyet Hitam (Macaca Nigra), burung Enggang, Kuskus (Phalanger ursinus), Burung Maleo (Macrocephalon maleo) dan berbagai jenis binatang lainnya.
Macaca nigra atau lebih dikenal warga sekitar dengan “yaki”, hidup bebas di TWA Batuputih dan Cagar Alam Tangkoko. Satwa ini hanya satu jenis dari jutaan satwa yang ada di kawasan konservasi Gunung Tangkoko, Kota Bitung, Sulawesi Utara. Macaca nigra dilindungi oleh pemerintah RI, dengan SK Menteri Pertanian 29 Januari 1970 No.421/Kpts/um/8/1970, SK Menteri Kehutanan 10 Juni 1991 No.301/Kpts-II/1991 dan Undang-undang No.5 1990. (*)