Manado – Gelaran kearifan lokal tahunan Sulawesi Utara yang dikenal dengan pengucapan syukur, kali ini yang ketiga dirayakan secara akbar di Kabupaten Minahasa Induk, Minggu (21/7/2019) hari ini.
Setelah dua minggu berturut-turut dilaksanakan di Kabupaten Minahasa Tenggara (7/7/2019) dan Kabupaten Minahasa Selatan (14/7/2019), sudah menjadi tradisi masyarakat kota pergi berkunjung atau pulang kampung ke daerah pengucapan syukur.
Suatu fenomena pasti jelas terlihat saat pengucapan yang tidak dapat dihindari adalah kemacetan, menyebabkan tempo perjalanan menjadi lambat. Jarak tempuh yang biasanya hanya 1 jam bisa molor hingga 4 sampai 5 jam.
Berbeda dengan dua pengucapan sebelumnya (Mitra dan Minsel), pengucapan kali ini di Kabupaten Minahasa bisa ditempuh dalam waktu 5 menit.
“Daripada jauh-jauh ke gunung, lebih baik ke Desa Sea saja, cuma 5 menit dari rumah saya,” ujar Indra, warga Malalayang 1 Barat, saat berkunjung ke Desa Sea.
Diketahui, beberapa desa di Kabupaten Minahasa yang letaknya berbatasan langsung dengan Kota Manado antara lain Desa Kalasey, Sea, Pineleng, Koka, Sawangan dan beberapa desa lainnya.
Bagi yang tidak ingin macet dan cepat tiba di tujuan, punya kenalan, kerabat atau keluarga di desa-desa tersebut, bisa dijadikan destinasi silahturahmi pengucapan dengan suasana dan menu makanan yang sama.
(NovaManoppo)