Manado – Menghadapi unjuk rasa yang digelar pada 4 Nopember 2016, berikut beberapa imbauan Kapolri Jenderal Tito Karnavian baik kepada para petugas keamanan maupun para pengunjuk rasa serta warga masyarakat.
Kepada Petugas Keamanan, Kapolri imbau laksanakan tugas untuk mengamankan dan melindungi pengunjuk rasa agar tertib dan damai, lindungi warga dari tindakan pelanggaran hukum, jangan memprovokasi dan terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memancing kemarahan, sabar dan tenang menghadapi saudara-saudara sebangsa.
Bagi para pengunjuk rasa, Kapolri berpesan silahkan gunakan hak kebebasan berekspresi dengan cara damai dan konstitusional, pegang teguh koridor untuk tidak menggangu hak asasi warga lainnya, tidak menggangu ketertiban umum, mengindahkan etika dan moral sebagai orang Timur dan menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
Sedangkan kepada masyarakat, Kapolri berharap agar tetap bekerja dengan tenang, hindari titik demo agar tidak terkena kemacetan dan jangan mengupload dan menshare informasi media sosial (medsos) yang tidak jelas. Jangan mudah percaya begitu saja dengan info medsos karena banyak info yang diupload dan dishare yang tidak benar dan berbau provokatif.
Sementara itu Kapolda Sulut Irjen Pol Drs. Wilmar Marpaung, SH melalui Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Marjuki, SIK, MSi mengajak kita semua agar mematuhi imbauan Kapolri tersebut.
“Meskipun pelaksanaan demo ada di Jakarta, namun kita semua tetap harus hati-hati dan waspada agar jangan mudah terprovokasi, karena torang samua basudara,” pesan Kabid Humas singkat. (***/risatsanger)
Manado – Menghadapi unjuk rasa yang digelar pada 4 Nopember 2016, berikut beberapa imbauan Kapolri Jenderal Tito Karnavian baik kepada para petugas keamanan maupun para pengunjuk rasa serta warga masyarakat.
Kepada Petugas Keamanan, Kapolri imbau laksanakan tugas untuk mengamankan dan melindungi pengunjuk rasa agar tertib dan damai, lindungi warga dari tindakan pelanggaran hukum, jangan memprovokasi dan terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memancing kemarahan, sabar dan tenang menghadapi saudara-saudara sebangsa.
Bagi para pengunjuk rasa, Kapolri berpesan silahkan gunakan hak kebebasan berekspresi dengan cara damai dan konstitusional, pegang teguh koridor untuk tidak menggangu hak asasi warga lainnya, tidak menggangu ketertiban umum, mengindahkan etika dan moral sebagai orang Timur dan menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa.
Sedangkan kepada masyarakat, Kapolri berharap agar tetap bekerja dengan tenang, hindari titik demo agar tidak terkena kemacetan dan jangan mengupload dan menshare informasi media sosial (medsos) yang tidak jelas. Jangan mudah percaya begitu saja dengan info medsos karena banyak info yang diupload dan dishare yang tidak benar dan berbau provokatif.
Sementara itu Kapolda Sulut Irjen Pol Drs. Wilmar Marpaung, SH melalui Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Marjuki, SIK, MSi mengajak kita semua agar mematuhi imbauan Kapolri tersebut.
“Meskipun pelaksanaan demo ada di Jakarta, namun kita semua tetap harus hati-hati dan waspada agar jangan mudah terprovokasi, karena torang samua basudara,” pesan Kabid Humas singkat. (***/risatsanger)