Manado – Dalam rapat evaluasi pemerintah Provinsi bersama pihak Pertamina menyangkut kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dipimpin Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil, diputuskan beberapa hal untuk kelancaran distribusi BBM tersebut. Berikut hasilnya.
1. Dalam hasil rapat dengan pihak Distribusi BBM wilayah Minahasa, Tomohon dan Minahasa Tenggara melalui jalan Tanggari, dimana kendaraan yang akan melewati jalan Tanggari tersebut akan diberikan rekomendasi oleh Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Utara.
2. Distribusi BBM wilayah Minahasa Selatan dan Bolmong Raya akan melalui Jembatan Matani dengan ketentuan pihak Balai Jalan dan Jembatan akan melakukan penguatan terhadap jembatan Bailey di Matani agar mampu dilewati oleh kendaraan dengan kapasitas 20 ton dan Pihak Pertamina akan menyesuaikan kapasitas kendaraan pengangkut BBM-nya agar tidak melebihi 20 ton. (rizath polii)
Manado – Dalam rapat evaluasi pemerintah Provinsi bersama pihak Pertamina menyangkut kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dipimpin Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil, diputuskan beberapa hal untuk kelancaran distribusi BBM tersebut. Berikut hasilnya.
1. Dalam hasil rapat dengan pihak Distribusi BBM wilayah Minahasa, Tomohon dan Minahasa Tenggara melalui jalan Tanggari, dimana kendaraan yang akan melewati jalan Tanggari tersebut akan diberikan rekomendasi oleh Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Utara.
2. Distribusi BBM wilayah Minahasa Selatan dan Bolmong Raya akan melalui Jembatan Matani dengan ketentuan pihak Balai Jalan dan Jembatan akan melakukan penguatan terhadap jembatan Bailey di Matani agar mampu dilewati oleh kendaraan dengan kapasitas 20 ton dan Pihak Pertamina akan menyesuaikan kapasitas kendaraan pengangkut BBM-nya agar tidak melebihi 20 ton. (rizath polii)