Manado – Politisi Sulut, Benny Rhamdani menyerukan kepada Tim Sukses pemenangan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa untuk berhenti melakukan cuci otak rakyat Sulawesi Utara (Sulut) dengan mengatakan Prabowo adalah Tole Minahasa alias orang asli Minahasa.
“Hingga hari ini Prabowo tidak pernah mengeluarkan pernyataan bahwa dia adalah orang Minahasa, yang jelas Prabowo merupakan warisan kekejaman Orde Baru serta didukung kelompok Islam garis keras seperti Front Pembela Islam (FPI, red). Itu berbahaya, Saat ini kebutuhan rakyat bagaimana Indonesia bisa dipimpin secara baik, Joko Widodo – Jusuf Kalla adalah tawaran kami,” ujar Rhamdani dalam jumpa persnya sore tadi.
Dirinya juga mengatakan dengan kekuatan penuh atas kerjasama para koalisi partai pengusung dengan sejumlah kelompok Relawan Jokowi- JK dan bantuan rakyat, target 70 persen kemenangan di Sulut pasti dicapai.
“Saat ini kami dari kekuatan partai pendukung sudah mengantongi 46 persen suara di Sulut dari kemenangan Pemilihan Legislatif lalu, 24 persen kami akan mengambil dari masa mengambang dan tentunya kami akan merebut suara Golkar dan basis Prabowo – Hatta di Sulut,” tandasnya. (risat)
Baca juga: