Tengker Dukung Kepemimpinan Mamoto
Jakarta – Polemik seputar Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) akhirnya berakhir dengan secara resmi Irjen Pol Dr Benny Jozua Mamoto SH, MSi dikukuhkan sebagai Ketua Umum KKK Periode 2012-2016 beserta pengurusnya.
Pelaksanaan pelantikan kepengurusan KKK yang dilaksanakan di Assembly Hall Bapindo Plaza Jakarta Selatan dengan dihadiri sekitar 1000 orang mewakili 302 organisasi taranak dan roong berlangsung lancar. Dalam pelaksanaan kegiatan diawali pembacaan Surat Keputusan Sidang Pleno Majelis Perwakilan Anggota ke-7 November 2012 lalu oleh Juanita Suling, salah satu pimpinan sidang. Diikuti dengan upacara adat yang dipimpin Majelis Kebudayaan Minahasa antaranya Pdt Dr Richard Siwu, Jessy Wenas serta Ketua Dewan Pembina Letjen (Purn) EE Mangindaan dan Pendiri KKK Hans Kawulusan.
Dalam sambutannya Mamoto menyampaikan visi dan misi guna memajukan budaya Minahasa serta mempelopori penggunaan bahasa daerah berbagai etnis di Minahasa. Hal senada juga diungkapkan Pendiri KKK Hans Kawulusan yang mengajak seluruh warga Kawanua bersatu untuk memajukan daerah.
“Sejak awal didirikan KKK merupakan organisasi sosial nirlaba, dan butuh pengorbanan tanpa pamrih jadi buat ada perseteruan kalo untuk berkorban,” tandas pria yang telah berusia 80an tahun ini. Bahkan secara tegas Kawulusan menyatakan bahwa KKK hanya satu dan tidak terpecah. Mangindaan dalam sambutan penutupnya menyatakan pentingnya kerukunan mengingat hal tersebut merupakan ikon nama awal KKK.
“Torang harus rukun bukan terpecah. Torang musti miliki 3S yaitu Syukur, Sabar, Satu,” tukas pria yang juga Menteri Perhubungan RI ini. Pria yang akrab disapa Lape ini bahkan meminta Mamoto untuk mengajak seluruh kawanua tanpa terkecuali untuk bersatu. Pada bagian penutup sambutannya Lape menyatakan dukungannya atas kepengurusan Mamoto.”Torang musti mendoakan dan mendukung kepengurusan ini,” tandasnya yang disambut applaus para hadirin.
Meski tidak hadir, ditempat terpisah mantan Ketua Umum KKK Benny Tengker saat diwawancarai harian ini menyatakan dukungannya atas kepengurusan yang dipimpin Ketum Benny Mamoto.
“Pokoknya saya mendukung penuh pak Benny Mamoto sebagai Ketua Umum dan tidak ada perpecahan di KKK,” ucap Tengker saat didokumentasikan lewat rekaman audio visual Freddy Sumolang, usai pertemuan bersama Mamoto dan Mangindaan di Kantor Kementerian Perhubungan pada 14 Januari 2013 lalu.
Turut hadir mantan Ketua Umum Panitia Pelaksana Sidang MPA yang juga Ketua IKK Minsel Pdt Jemmy Tampi, mantan Ketua Umum Sinode GMIM Prof Roeroe.(ctr)