TOMOHON – Bantuan bencana alam meletusnya Gunung Lokon pada bulan Juli 2011 yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara ternyata hanya berjumlah Rp 100 juta. Angka ini jelas tertinggal jauh jika dibandingkan dengan yang diberikan oleh Yayasan Pendidikan Pelita Harapan yang mencapai Rp 250 juta. Sementara untuk total bantuan berjumlah Rp 1.172.370.000.
Ir Royke Roeroe selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon menyatakan bahwa bantuan dari APBD Tomohon sendiri senilai Rp 340 juta dalam bentuk transfer bantuan cek melalui Bank Sulut Cabang Tomohon.
“Sejak berakhirnya masa tanggap darurat pada 12 Agustus lalu, masih ada sejumlah pihak yang memberikan bantuan baik natura dan tunai. Dan kami dari BPBD langsung mengarahkan mereka ke pengungsi dengan tetap berkoordinasi lurah dan camat setempat,” tukasnya seraya menambahkan bahwa pihaknya sesuai aturan tidak bisa lagi menerima bantuan pasca masa tanggap darurat.(tr)