
Ratahan, BeritaManado.com – Dari total keseluruhan sebanyak 526 tenaga guru honer di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), 374 diantaranya menanti kejelasan nasib mereka untuk mengantongi Surat Keputusan (SK) Bupati.
Diungkapkan sejumlah guru honor, mengantongi SK merupakan kebanggan bagi mereka. Pasalnya, SK Bupati ini menjadi sebuah pengakuan dari pemerintah terhadap pengabdian mereka selaku guru honor.
“Hingga kini kami masih menunggu SK Bupati, hal ini sebagaimana yang dijanjikan pihak Dinas Pendidikan,” kata salah satu guru honorer yang meminta namanya tidak ditulis, Rabu (20/9/2017).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Mitra Djelly Waruis SPt, MM mengungkapkan, saat ini proses dikeluarkannya SK Bupati bagi para guru honor sementara dilakukan pihaknya.
“Dari 526 guru honor, kami sudah mengusulkan bahkan mengupayakan untuk diterbitkan SK Bupati kepada 374 guru honor, pada APBD Perubahan 2017 yang saat ini tengah dipacu,” jelas Waruis.
Lanjut Waruis, usulan gaji bagi guru honor sendiri dari awalnya sebesar Rp300 ribu, oleh Bupati James Sumendap dinaikkan menjadi Rp500 ribu. Hal ini sendiri menjadi bukti dan komitmen kepada tenaga honor.
“Namun begitu dari pantauan kami, para guru honor ini justru tidak berharap gaji atau honor yang lebih asalkan mereka bisa mendapatkan SK Bupati untuk nanti menerima NUPTK,” ujar Waruis.
Tambahnya, melalui NUPTK para guru honor tentu bisa mengurus sertifikasi. Sebab guru non PNS yang sudah bersertifikasi akan mendapatkan tambahan penghasilan yang besar melalui tunjangan guru profesional dari pemerintah. (rulan sandag)