
Manado, BeritaManado.com — Badan anggaran DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menyampaikan catatan-catatan penting pada rapat paripurna DPRD Sulut.
Catatan tersebut diungkapkan juru bicara badan anggaran DPRD Sulut Amir Liputo yang harus menjadi perhatian pemerintah Provinsi Sulut.
“Ada sejumlah catatan, di antaranya, agar catatan BPK atas APBD 2023 bisa ditindaklanjuti dan diselesaikan,” Ungkap Amir, Senin, (24/6/2024) pada rapat paripurna DPRD Sulut.
Lanjut Amir, catatan dimaksud adalah perlu ada keseimbangan program dan kegiatan yang dianggarkan oleh Pemerintah daerah, sehingga manfaatnya lebih maksimal dirasakan oleh masyarakat.
“Kami mengapresiasi atas opini WTP 2023, kali ke-10 secara berturut, di lain pihak, banggar DPRD mengingatkan agar secepatnya menyelesaikan catatan temuan BPK,” tegas Amir.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Sulut harus menyelesaikan beban hutang daerah, perekrutan P3K, pegawai yang diestimasi sangat sedikit lulus sehingga, DPRD berharap ke depan tenaga P3K yang mendapatkan formasi bisa diisi honorer di Sulut.
Tak sampai di situ saja, Pemerintah Provinsi Sulut di tuntut agar dapat meningkatkan kinerja keuangan daerah, sehingga penyerapan anggaran semkin baik.
Disamping itu pula, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw memastikan akan menindaklanjuti rekomendasi banggar yang telah disampaikan oleh Amir Liputo tersebut.
“Nanti Sekprov (Sekretaris Provinsi) selaku Ketua TPAD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) yang akan membahasnya. Pasti diselesaikan,” Jelas Steven.
(Erdysep Dirangga)