
Manado, BeritaManado.com – Umat Islam di seluruh dunia telah merayakan Idul Fitri 1439 Hijriah sebagai hari kemenangan.
Di Idul Fitri 2018 hari kedua, Sabtu (16/6/2018) hari ini, umat muslim di Kota Manado merayakannya dengan penuh sukacita.
Bahkan Idul Fitri dirayakan oleh umat non muslim dengan cara melakukan kinjungan silaturahmi kepada sanak saudara beragama muslim sekaligus menikmati sajian makanan dan minuman di hari lebaran.
Sukacita itu pula yang di rasakan Keluarga Panigoro-Rambitan, suami isteri Amang dan Nona beserta anak- anak pada Idul Fitri hari kedua mendapat kunjungan sanak saudara yang datang dari Manado, Minahasa dan sekitarnya.
“Sanak saudara kami dari muslim dan kristiani saling bersilaturahmi di setiap Natal, tahun baru, Idul Fitri dan hari raya ketupat. Kebiasaan bersilaturahmi sejak puluhan tahun lalu,” ujar Amang ketika menerima silaturahmi keluarga di lorong malalugis, Kelurahan Maasing, Kecamatan Tuminting, Kota Manado.
Putra Gorontalo ini mengaku bangga bisa hidup dan berkeluarga di Manado yang merupakan kota paling toleran di Indonesia yang memiliki keberagaman suku dan agama namun masyarakatnya bisa hidup rukun dan damai.
“Hidup rukun dan damai keluarga kami hanya contoh kecil dari kerukunan antar umat beragama di Kota Manado yang sudah terjalin turun temurun,” tandas Amang.
(JerryPalohoon)