Bitung—Sebanyak 37 orang pengurus Badan Zakat Amil Nasional (Baznas) dan UPZ Kota Bitung dikukuhkan Walikota Bitung, Hanny Sondakh, Minggu (15/7). Pengurus Baznas ini sendiri terdiri dari instansi pemerintah, swasta dan TNI/Polri dengan periode 2012 sampai 2017 yang pelantikkanya dilakukan di kantor BPU kota walikota.
“Saya berharap dengan telah dilantiknya pengurus Baznas se-Kota Bitung bisa memahami amanah transparan dalam meningkatkan kesadaran untuk berzakat melalui amil zakat sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku pada pemahaman Islam,” kata Sondakh ketika memberikan sambutan.
Menurutnya, zakat adalah ibadah pokok yang menjadi kewajiban bagi setiap individu untuk diberikan kepada orang yang tidak berkecukupan dalam permasalahan sosial. Dan ini dikarenakan adanya kesadaran masyarakat untuk membayar zakat setiap tahun yg semakin baik.
“Hal ini juga berfungsi sebagai sarana terwujudnya solidaritas sosial dan pengentasan kemiskinan serta sektor pendidikan di Kota Bitung,” katanya.
Selain pelantikan pengurus Baznas, kegitan ini juga diisi dengan kegiatan sosialisai pengurus sesuai UU nomor 23 tahun 2011 tentang pengolahan zakat yang dipimpin oleh ketua Baznas Provinsi Sulut, Haji Gaib Alamin didampingi ketua baznas Kota Bitung, Meno Davit Tairas dan HJ Dahlia Kaeng.(enk)
Bitung—Sebanyak 37 orang pengurus Badan Zakat Amil Nasional (Baznas) dan UPZ Kota Bitung dikukuhkan Walikota Bitung, Hanny Sondakh, Minggu (15/7). Pengurus Baznas ini sendiri terdiri dari instansi pemerintah, swasta dan TNI/Polri dengan periode 2012 sampai 2017 yang pelantikkanya dilakukan di kantor BPU kota walikota.
“Saya berharap dengan telah dilantiknya pengurus Baznas se-Kota Bitung bisa memahami amanah transparan dalam meningkatkan kesadaran untuk berzakat melalui amil zakat sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku pada pemahaman Islam,” kata Sondakh ketika memberikan sambutan.
Menurutnya, zakat adalah ibadah pokok yang menjadi kewajiban bagi setiap individu untuk diberikan kepada orang yang tidak berkecukupan dalam permasalahan sosial. Dan ini dikarenakan adanya kesadaran masyarakat untuk membayar zakat setiap tahun yg semakin baik.
“Hal ini juga berfungsi sebagai sarana terwujudnya solidaritas sosial dan pengentasan kemiskinan serta sektor pendidikan di Kota Bitung,” katanya.
Selain pelantikan pengurus Baznas, kegitan ini juga diisi dengan kegiatan sosialisai pengurus sesuai UU nomor 23 tahun 2011 tentang pengolahan zakat yang dipimpin oleh ketua Baznas Provinsi Sulut, Haji Gaib Alamin didampingi ketua baznas Kota Bitung, Meno Davit Tairas dan HJ Dahlia Kaeng.(enk)