Tondano – Kurang lebih sehari mendapatkan perawatan medis di RSUD Sam Ratulangi Tondano, kondisi bayi malang yang dibuang berangsur membaik dan dalam keadaan sehat. Oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Minahasa Debby Bukara, bayi perempuan itu diberi nama Angela yang artinya malaikat.
Menurut Bukara, hal tersebut adalah mujizat dari Tuhan yang dinyatakan. Karena mustahil seorang bayi perempuan tanpa mengenakan pakaian alias telanjang bisa bertahan sekian jam dengan kondisi tali pusar masih melekat di tubuh.
“Jika Tuhan ijinkan, saya berencana mengadopsi anak ini dan akan dirawat di rumah layaknya anak kandung saya sendiri. Kebetulan, di keluarga saya tidak ada anak perempuan. Untuk sementara baru nama diberikan, sedangkan marga belum bisa,” kata Bukara kepada BeritaManado.com, Selasa (8/8/2017).
Ditambahkannya, jika semua administrasi sudah bisa diselesaikan termasuk hasil penyelidikan dari polisi, maka proses adopsi akan segera dilakukan. Hal itu dengan pertimbangan kemanusiaan, dimana bayi tersebut membutuhkan kasih saying. (frangkiwullur)