Manado, BeritaManado.com – Wali Kota Andrei Angouw meminta dalam melakukan perubahan agar tidak ketinggalan jaman.
Hal ini dikatakannya saat menghadiri ‘Launching Pembayaran Retribusi Kebersihan menggunakan QRIS, di Aula Serbaguna Pemkot Manado, Selasa (31/5/2022).
Menurut Andrei, QRIS merupakan sistem atau teknologi baru dalam menunjang program dan kegiatan pemerintahan.
“Termasuk memudahkan aktifitas masyarakat dalam kaitan dengan pembayaran retribusi kebersihan,” ujarnya.
Andrei pun berharap, program QRIS ini harus sukses dan uji cobanya dimulai dari Kecamatan Sario supaya jika berhasil akan diterapkan dikecamatan lainnya.
Ditambahkan Andrei, retribusi kebersihan ini dapat menerapkan QRIS dinamis dimana penerapan sistem ini untuk kebaikan semua pihak dan menjadi semakin efisien.
“Semangatnya adalah bagaimana kita memanfaatkan teknologi supaya bisa meningkatkan daya saing serta efisien dalam mengelola kota Manado ini,” jelas Andrei.
Dalam kegiatan telah dilaksanakan penandatanganan MoU oleh Wali Kota Manado bersama BI dan Bank Sulut.
Acara dilanjutkan dengan Launching QRIS yang ditandai dengan SCAN yang dilakukan Wali Kota Manado dan penyematan lin kepada perwakilan pelaksana dilapangan untuk program QRIS.
Hadir dalam kegiatan, Wakil Wali Kota Manado dr. Richard Sualang, para asisten Pemkot Manado, Staf Ahli, Kepala SKPD, Kepala Perwakilan BI Sulut Arbonas Hutabarat, Deputi BI Perwakilan Sulut Bpk. Mawardi, pimpinan BI Cabang Sulu, perwakilan Bank SulutGo yakni Direktur Kepatuhan, para camat dan undangan lainnya.
(BennyManoppo)