Bitung, BeritaManado.com – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mencecar sejumlah pertanyaan kepada Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, Selasa (14/3/2023).
Pertanyaan itu seputaran inovasi dan program yang sedang berjalan. Dan pertanyaan itu diajukan lima orang penilai, penilai utama dan penilai independen yakni Deputi bidang kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan, Suprayoga Hadi, Associate Profesor in Rural and Planning ITB, Fikri Zulfahmi, Agustin Arry Yanna, Aryawan Soetiarso Putra dan Tokoh perencanaan Kota di Indonesia, Wicaksono Sarosa.
Pertanyaan itu diajukan sebagai bagian dari Tahap lresentasi dan wawancara Penghargaan Pembangunan Daerah 2023 yang digelar Bappenas.
Mengawali presentasi dengan menayangkan video profil Kota Bitung, Wali Kota didampingi tim Bappeda Kota Bitung yaitu Sekretaris Daerah Kota Bitung,Ignatius Rudy Theno, Kepala Bapeda, Sifri Mandak, Sekretaris Bapeda,Teddy Minggu, Staff Khusus Wali Kota, Hendra Tawas dan Staff Bappeda, Yudie, Aldo serta Ape.
Wali Kota juga menyampaikan berbagai program inovasi yang telah dilakukan serta penghargaan yang diraih Kota Bitung.
Dilanjutkan dengan pertanyaan dari kelima penilai yang ditujukan kepada Wali Kota beserta jajaran yang hadir.
Pertanyaan dari penilai mengenai KEK, program prioritas, upaya mengatasi kemiskinan, upaya mengatasi pengangguran terbuka, inovasi dalam menjaga kerukunan beragama, langkah-langkah optimalisasi penggunaan wifi, Pelabuhan Samudera, Kebaruan Helm Merah/Helm Kuning, bagaimana penyusunan RKPD dan dimensi spasial serta keterkaitan yang ada.
Pertanyaan-pertanyaan itu mampu dijawab oleh Maurits, bahkan menunjukkan optimisme menjadi pemenang dengan mengundang langsung penilai untuk datang ke Kota Bitung.
(abinenobm)