
Manado – Dimulainya rapat Badan Anggaran (Banggar), Jumat (9/11) sore ini berjalan tegang. Ketika rapat dipimpin Franklin Sinjal dan Amir Liputo, yang notabenenya adalah anggota Banggar, sebelum rapat dibuka resmi lentupan interupsi pun meluap. Anggota Banggar, Richard Sualang menyampaikan bahwa eksekutif sepertinya tidak menghargai DPRD Manado dalam pembahasan itu.
“Pembahasan ini begitu penting, kenapa Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang dipimpin langsung Sekretaris Kota Manado, Haefrey Sendoh belum hadir. Rapat ini juga tidak dihadiri Ketua Banggar, Danny Sondakh, sehingga ini menjadi kenyataan yang perlu dipertanyakan,” papar Sualang.
Hal senada disampaikan Hengky Kawalo dan Benny Parasan, yang menilai ketidak-hadiran beberapa pimpinan SKPD dalam pembahasan tersebut merupakan menandakan pembahasan tak layak dilanjutkan.
“Sebaiknya rapat ini di-skorsing dulu karena banyak kepala SKPD tidak hadir, selain itu dalam pengambilan keputusan juga harus dihadirkan ketua TAPD serta Ketua Banggar, kami minta kita konsisten dalam pembahasan ini, dan pembahasan ini sebaiknya tidak dilanjutkan,” tandas kedua legislator itu dengan nada keras.
Rapat Banggar kali ini dihadiri, Assisten tiga pemerintah Kota Manado, Henny Girot, Kabag Keuangan, Kabag Hukum Pemkot Manado, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Kadis Perhubungan, Kadis PU Kota Manado, serta beberapa Kadis lainnya.(Amc)