Amurang—Bertempat di Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Minahasa Selatan. Selasa (28/8) sekitar pukul 12.00 Wita, Badan Pengawas (Banwas) PDAM melaksanakan rapat kerja dan koordinasi antar Direksi dan Staf yang ada.
Plt Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setdakab Minsel Ir Farry Liwe, MSc memimpin rapat tersebut. Mengingat pentingnya rapat tersebut, maka semua pimpinan didalamnya direksi dan staf yang ada. Termasuk, kepala unit PDAM yang ada di kecamatan harus hadir.
Kabag Administrasi Perekonomian Setdakab Minsel Drs Corneles Mononimbar menjelaskan, rapat kerja dan koordinasi Direksi PDAM yang dilaksanakan Banwas rutin dilaksanakan. ‘’Hanya saja, rapat kali ini menindaklanjuti berbagai persoalan yang terjadi di PDAM Minsel sendiri. Seperti halnya masalah tenaga kerja, waktu kerja tenaga kerja yang ada. Serta masalah gaji yang selalu terjadi penundaan pembayaran,’’ ujar Mononimbar.
Lanjut kata mantan Kabag Ortal ini, bahwa tak hanya masalah tenaga kerja, waktu kerja, soal upah tenaga kerja hingga masalah terlambat bayar gaji. Bahwa Banwas PDAM Minsel sangat peduli. Bahkan, dari hasil rapat nanti akan ada hasilnya.
‘’Dan siapa tahu, soal masalah aset dan pemasukan serta pengeluaran juga akan menjadi solusi bagaimana menindaklanjuti bersama. Sebab, banyak informasi kalau di PDAM Minsel banyak terjadi masalah. Sayangnya, masalah di PDAM Minsel hingga kini belum selesai-selesai,’’sebut Mononimbar.
Hadir diantaranya, anggota Banwas PDAM masing-masing Willem Mononimbar dan Royke Tambingon, SE. Selain itu, semua staf dan jajaran PDAM Minsel ikut menanyakan nasib mereka. (and)