Tim kesehatan Puskesmas Tuntung saat turun melakukan vaksinasi di Desa Sudupa, kecamatan Pinogaluman, Bolmut.
Boroko, BeritaManado.com – Pandemi virus corona (Covid-19) hingga saat ini belum juga berakhir, bahkan ada beberapa wilayah di Indonesia yang masih meningkat kasusnya.
Demi menekan kasus yang terus bertambah, pemberian vaksin Covid-19 pun terus dilakukan oleh pemerintah.
Baik pemerintah pusat maupun pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“Pemberian vaksin ini merupakan solusi yang dianggap paling tepat untuk mengurangi jumlah kasus infeksi virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19,” ungkap ketua tim pelaksana vaksin dr. Gretty Runtukahu, Rabu (17/6/2021).
Kepada BeritaManado.com, ketua tim vaksinasi yang sudah dibentuk Puskesmas Tuntung, dibawah tanggung jawab Kapus Ade Irma Sangko ini menjelaskan, pemberian vaksin dilakulan sejak bulan Februari 2021.
Dimana, kata dr. Gretty, sasarannya saat itu adalah seluruh tenaga medis dan staf pegawai di Puskesmas.
“Saat ini sudah dapat memberikan vaksin secara bertahap, dari tenaga pendidik, lansia, pelayan publik, serta aparat desa,” ujarnya.
Untuk memudahkan tersalurnya vaksin ke semua sasaran, lanjut dia, segala upaya telah dilakukan tim vaksin Puskesmas Tuntung.
Dimulai dengan permintaan vaksin ke dinas kesehatan serta pembagian jadwal pemberian vaksin, penyebaran info ke sasaran dan terutama dalam pelaksanaan vaksin.
Pelaksanaan vaksin oleh tim vaksin Puskesmas Tuntung tersebar dalam beberapa lokasi, pertama, sasaran tenaga pendidik, kemudian posko vaksin dibuka oleh puskesmas tuntung yang sasarannya pedagang, serta posko vaksin yang dibuka di pasar tuntung.
“Sasaran lansia, layanan publik, aparat desa, posko vaksin di buka bersamaan dengan pelaksanaan posyandu lansia di kantor desa dengan wilayah kerja PKM tuntung berjumlah 7 desa,” tambahnya.
Dikatakannya, pada hari ini Senin 14 Juni tim vaksin Puskesmas Tuntung kembali memenuhi jadwal pelaksanaan vaksin untuk sasaran aparat desa, lansia, dan layanan publik di desa Tanjung Sidupa, Kecamatan Pinogaluman.
“Pelaksanaan tersebut sangat diapresiasi pemerintah desa setempat untuk memenuhi peraturan pemerintah demi menekan angka penyebaran covid-19,” sebut dr. Gretty.
Terbukti dalam pelaksanaan hari itu, dari pukul 08.00 – 14.30 Wita bertempat di Kantor Desa Tanjung Sidupa, tim vaksin telah melakukan skrining dengan jumlah peserta 43 orang, dengan rincian yang di vaksin berjumlah 42 orang dan yang ditunda berjumlah 1 orang.
“Untuk jenis vaksin yang disediakan tim vaksin puskesmas Tuntung yaitu sinovac dan astrazeneca, yang diberikan disesuaikan dengan sasaran. Total vaksin yang terpakai, Sinovac 3 vial, Astrazeneca 1 vial,” katanya lagi.
Lebih jauh, dr. Gretty menerangkan, semua sasaran 42 orang yang telah divaksin hingga selesai waktu observasi tidak menunjukan adanya KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) dan pulang dalam keadaan sehat, aman.
Selaku dokter dalam tim vaksin puskesmas tuntung, ada banyak suka dan duka dalam menjalani tugas ini, tidak sedikit masyarakat yang belum setuju akan anjuran pemerintah untuk menjalani vaksinasi Covid-19.
Padahal, pemberian vaksin ini sangatlah penting, bukan hanya untuk melindungi masyarakat dari Covid-19, tetapi juga memulihkan kondisi sosial dan ekonomi negara yang terkena dampak pandemi.
“Vaksinasi atau imunisasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang sehingga mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi,” jelasnya.
Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin Covid-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini.
Meskipun tidak 100 persen bisa melindungi seseorang dari infeksi virus corona, vaksin ini dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat Covid-19.
Selain itu, diterangkannya lagi, vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk mendorong terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok, hal ini penting karena ada sebagian orang yang tidak bisa divaksin karena alasan tertentu.
“Jadi, dengan mendapatkan vaksin Covid-19, tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga orang-orang di sekitar yang belum memiliki kekebalan terhadap virus corona,” bebernya.
Ditambahkannya, vaksin Covid-19 diharapkan bisa menjadi solusi untuk menyudahi pandemi yang telah memakan banyak korban jiwa serta melumpuhkan aktivitas masyarakat
“Oleh karena itu, mari sukseskan program vaksinasi Covid-19 yang diberikan gratis oleh pemerintah untuk seluruh rakyat indonesia, termasuk Bolmut,” kuncinya.
(Nofriandi Van Gobel)