Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Berita Utama

Bangun Kubur di Tengah Kompleks Perumahan, Kelakuan Eks Kepala Desa Watutumou Ini Bikin Geleng-geleng

by Finda Muhtar
Kamis, 1 September 2022, 22:01 pm - Updated on Jumat, 2 September 2022, 20:23 pm
in Berita Utama, Minut
A A
  • 10shares
Tampak sebuah makam milik eks kepala desa, dibangun di tengah kompleks perumahan.

Minut, BeritaManado.com – Apa jadinya bila di tengah-tengah pemukiman area perumahan yang padat, mendadak dibangun sebuah kubur?

Kondisi itu rupanya terjadi dan mengusik masyarakat Perumahan Pondok Indah Maumbi, di Desa Watutumou Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Bagaimana tidak, salah satu warga di perumahan bersubsidi tersebut menjadikan tanahnya sebagai makam, yang berdampingan dengan rumah-rumah warga lainnya.

Adalah Booy Kodoati, eks Hukum Tua (Kumtua) atau Kepala Desa Watutumou, yang pada Jumat (26/8/2022) lalu, memakamkan jenazah sang istri di tengah kompleks perumahan itu.

J, salah satu warga yang merasa terganggu mengatakan, Booy sebagai mantan perangkat desa harusnya lebih pekah dengan kondisi sosial kemasyarakatan.

Apalagi makam tersebut dibangun bersebelahan dengan bangunan mata air untuk masyarakat setempat.

“Bagaimana kami bisa mengonsumsi air minum dari bor yang bersebelahan dengan makam? Apakah sehat?” keluh J, kepada BeritaManado.com, Kamis (1/9/2022).

Bangunan makam bersebelahan tepat dengan fasilitas air bor warga.

Menurut J, warga setempat menjadi sungkan untuk adu argumen dikarenakan sosok Booy sebagai eks kepala desa setempat.

“Warga sudah mengeluh ke pihak pemerintah desa dan kecamatan tapi hanya dibujuk untuk mengalah karena yang dimakamkan adalah istri dari mantan kepala desa,” tambah J.

Warga lainnya, A, menambahkan, awalnya, warga sudah menolak ada makam di lahan tersebut, namun saat mediasi pertama, eks kepala esa maupun perwakilan keluarga tidak hadir.

“Dari awal penggalian sudah ada warga yang tanya ke kepala lingkungan, tapi tidak ada jawaban. Waktu mediasi pertama, ada warga, kapolsek, kumtua, camat dan pendeta, tapi mereka (keluarga eks kumtua) tidak mau datang mediasi,” kata A, mewakili warga lainnya.

Ketua GAMKI Minahasa Utara Shandy Kaunang ikut menyayangkan sikap keluarga yang dianggap semena-mena menguburkan keluarganya di lokasi pintu masuk perumahan.

“Sikap dan tabiat ini tidak mencerminkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sosial kemasyarakatan yaitu saling menghormati. Ke depannya harapan saya sebagai ketua Organisasi Pemuda Kristen Di Minahasa Utara, tidak ada lagi yang seperti ini dan mengharapkan setiap pemerintah desa peka dgn nilai nilai luhur kehidupan bersosial yaitu saling menghormati,” ujar Shandy kepada BeritaManado.com.

Perumahan Pondok Indah Maumbi. Garis hijau adalah lokasi makam.

Sementara itu, eks kepala Desa Watutumou Booy Kodoati merasa berhak untuk menjadikan lahan tersebut sebagai makam.

“Ini kan tanah pribadi dan saya bebas buat bikin apapun di atas tanah ini,” ujar Booy dalam pertemuan bersama warga.

Adapun Perumahan Pondok Indah Maumbi dihuni sekitar 60 kepala keluarga (KK), sementara makam yang dibangun berada di blok J, bersebelahan dengan air bor perumahan tersebut.

(Finda Muhtar)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 10shares
Tags: booy kodoatidesa watutumouKubur di perumahanminahasa utaraShandy Kaunang

Berita Terkini

Dorong Semangat Generasi Muda Lewat Sepak Bola, BRI Dukung Garuda Futsal League Series 3

24 Mei 2025
Mengenal Rinny Shirley Wowor, Perempuan Pertama Asal Sulut yang Berpangkat Jenderal Bintang Dua

Mengenal Rinny Shirley Wowor, Perempuan Pertama Asal Sulut yang Berpangkat Jenderal Bintang Dua

24 Mei 2025
Alamak! Megawati Soekarnoputri Tegaskan, Kepala Daerah Dari PDIP Wajib Lapor Tiap Tiga Bulan

Alamak! Megawati Soekarnoputri Tegaskan, Kepala Daerah Dari PDIP Wajib Lapor Tiap Tiga Bulan

24 Mei 2025

Telkom Indonesia Sumalut Tanam 1000 Mangrove di Pesisir Pantai Manado

24 Mei 2025
Hendrik Polii Tuntut Keadilan atas Tanah Warisan yang Diduga Dikuasai Pihak Lain Secara Ilegal

Hendrik Polii Tuntut Keadilan atas Tanah Warisan yang Diduga Dikuasai Pihak Lain Secara Ilegal

23 Mei 2025

BRI Perkuat Ekosistem Maritim melalui Skema Pembiayaan dengan PELNI

23 Mei 2025 - Updated on 24 Mei 2025

Alfamidi Ajak Orang Tua Dukung Tumbuh Kembang Anak Lewat Aktivitas Kreatif

23 Mei 2025
DAW Gelar Honda Regional Technical Skill Contest 2025

DAW Gelar Honda Regional Technical Skill Contest 2025

23 Mei 2025
Kuasa Hukum Pdt Hein Arina, Michael Jacobus: Dana yang Sudah Dihibahkan Bukan Lagi Uang Negara

Kuasa Hukum Pdt Hein Arina, Michael Jacobus: Dana yang Sudah Dihibahkan Bukan Lagi Uang Negara

23 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.