Manado,BeritaManado.com – General Manager PT. Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado Nugroho Jati melalui Humas Angkasa Pura Bandara Sam Ratulangi Manado Ilham Sakti Hasan mengatakan dengan rencana pemerintah membuka pintu penerbangan langsung Korsel-Indonesia (Manado) pihaknya saat ini terus membenahi berbagai persiapan infrastruktur bandara termasuk kebersihan.
Menurut Ilham Sakti Hasan, PT. Angkasa Pura I Bandara Sam Ratulangi Manado selaku pengelola Bandara Sam Ratulangi sementara mempersiapkan segalah persiapan kedatangan turis asal Korsel, karena dia mengakui para turis Korsel ini “sifatnya” jauh berbeda dengan para turis Tiongkok yang sudah ribuan orang masuk Manado karena Tiongkok lebih dulu membuka pintu penerbangan langsung.
“Saat ini kita terus berupaya mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut kedatangan turis Korea, karna memang kalau turis korea ini berbeda dengan para turis Tiongkok,” katanya.
Dia menambahkan sampai dengan awal tahun tercatat ada peningkatan jumlah penumpang di Bandara Sam Ratulangi sebesar 17%, dengan perbandingan penumpang Tahun 2015 sebanyak 155.900 dan Tahun 2016 sebanyak 183.070.
Sedangkan untuk jumlah pergerakan pesawat naik sebesar 30% dengan perbandingan Tahun 2015 sebanyak 1.389 dan Tahun 2016 sebanyak 1.799, diikuti dengan bagasi naik 16% serta Cargo 2%.
“Peningkatan ini terjadi dikarenakan ada 122 Extraflight. Tercatat dari Garuda Indonesia 62 penerbangan, Citilink 32 penerbangan serta Sriwijaya dan Nam Air sebanyak 28 penerbangan yang didominasi dengan rute Indonesia bagian tengah dan timur,” jelas Ilham Sakti Hasan kepada BeritaManado. (Rizath Polii)