Partai Demokrat dan Gerindra sepakat untuk koalisi dalam pilkada Tomohon.
TOMOHON, beritamanado.com – Meski telah melakukan penjaringan, namun hingga kini koalisi Partai Demokrat dan Gerindra belum memutuskan siapa bakal calon kepala daerah (balon kada) yang akan diusungnya dalam pilkada Tomohon, 9 Desember 2015 mendatang.
Terkait hal tersebut, Ketua DPC Partai Gerindra Ferdinand Mono Turang SSos mengatakan bahwa setelah melalui proses penjaringan akan ada penyampaian visi dan misi yang dilanjutkan dengan Fit and Proper Test (FPT).
“Setelah itu akan ada kesimpulan yang menyangkut rekomendasi nama bakal calon walikota dan wakil walikota. Kemudian tim memutuskan dan meminta persetujuan DPP masing-masing partai. Tapi hal ini akan berlangsung mulus dan kemungkinan besar akan mendapat restu dari tiap partai,” ujar Turang.
Di tempat terpisah, Ketua DPC Partai Demokrat Youddy Moningka SIP mengungkapkan, disamping proses dan mekanisme yang sedang berlangsung, paket calon walikota dan wakil walikota yang bakal diusung harus memenuhi tiga O.
“Ya, memenuhi tiga O. Dan O yang pertama adalah Otak dimaksudkan memiliki visi dan misi yang jelas untuk membangun Kota Tomohon. O kedua adalah Otot, di sini bukan dinilai dari fisik namun sehat jasmani dan rohani dan O terakhir adalah Ongkos yakni kemampuan untuk pembiayaan. Dan ketiga unsur ini adalah pada seluruh kandidat yang telah mendaftar di partai gabungan,” ungkapnya.
Hingga batas akhir pendaftaran koalisi Partai Demokrat dan Gerindra setidaknya telah menerima delapan bakal calon walikota dan walikota. Adapun yang mendaftar untuk calon walikota diantaranya Linneke Syenie Watoelangkouw (LSW), Maria Hernie Pijoh (MHP), Youddy Moningka dan Jopie Wowor. Sedangkan wakil walikota Ferdinand Mono Turang SSos, Jimmy Wewengkang MBA, Katherina Polii SPi dan Johanis Sampul. (ray)