MANADO – Sejumlah wakil rakyat di DPRD Sulut yang masuk dalam Badan Musyawarah (Banmus), kembali melukai hati rakyat. Hal itu nampak pada pelaksanaan rapat Banmus baru-baru ini, yang membicarakan agenda penting Deprov Sulut untuk tiga bulan kedepan.
Sayang, dari kurang lebih 13 anggota Banmus yang ada, nampak dalam rapat yang digelar di Ruang Rapat II kemarin hanya dihadiri 5 anggota Banmus saja, masing-masing Netty Pantow SE dan Djonnie Sumual (Fraksi Partai Demokrat), Syennie Kalangi SE (Fraksi PDS), Ir Lexi Solang (Fraksi Barindra), dan Ketua Deprov Meiva Lintang STh (Fraksi Partai Golkar) yang sekalian bertindak sebagai pimpinan Banmus.
Usai rapat yang diperkirakan hanya berlangsung 30 menit, Ketua Deprov yang dimintai keterangannya mengatakan kalau minimnya kehadiran anggota Banmus dalam rapat ini bukan karena disengaja. “Ada beberapa anggota yang sebelum-nya sudah memohon izin,” ujar Lintang.
Adapun izin yang dimaksud, kata dia, adalah dimana ada beberapa anggota yang sedang mempersiapkan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulut 2012, dan ada juga beberapa anggota sedang berada di lapangan dan mengunjungi konstituen untuk mensurvei dan mencari tahu sejauh mana kegiatan-kegiatan APBD 2011 khususnya proyek-proyek dilakukan.
“Tapi yang pasti, pada dasarnya apa yang kita bahas tadi adalah amanat dari pimpinan fraksi dalam rapat yang sudah digelar baru-baru ini. Dan dalam rapat Banmus kali ini keterwakilan fraksi adalah hal yang sangat penting,” tandas Lintang. (is)
MANADO – Sejumlah wakil rakyat di DPRD Sulut yang masuk dalam Badan Musyawarah (Banmus), kembali melukai hati rakyat. Hal itu nampak pada pelaksanaan rapat Banmus baru-baru ini, yang membicarakan agenda penting Deprov Sulut untuk tiga bulan kedepan.
Sayang, dari kurang lebih 13 anggota Banmus yang ada, nampak dalam rapat yang digelar di Ruang Rapat II kemarin hanya dihadiri 5 anggota Banmus saja, masing-masing Netty Pantow SE dan Djonnie Sumual (Fraksi Partai Demokrat), Syennie Kalangi SE (Fraksi PDS), Ir Lexi Solang (Fraksi Barindra), dan Ketua Deprov Meiva Lintang STh (Fraksi Partai Golkar) yang sekalian bertindak sebagai pimpinan Banmus.
Usai rapat yang diperkirakan hanya berlangsung 30 menit, Ketua Deprov yang dimintai keterangannya mengatakan kalau minimnya kehadiran anggota Banmus dalam rapat ini bukan karena disengaja. “Ada beberapa anggota yang sebelum-nya sudah memohon izin,” ujar Lintang.
Adapun izin yang dimaksud, kata dia, adalah dimana ada beberapa anggota yang sedang mempersiapkan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulut 2012, dan ada juga beberapa anggota sedang berada di lapangan dan mengunjungi konstituen untuk mensurvei dan mencari tahu sejauh mana kegiatan-kegiatan APBD 2011 khususnya proyek-proyek dilakukan.
“Tapi yang pasti, pada dasarnya apa yang kita bahas tadi adalah amanat dari pimpinan fraksi dalam rapat yang sudah digelar baru-baru ini. Dan dalam rapat Banmus kali ini keterwakilan fraksi adalah hal yang sangat penting,” tandas Lintang. (is)