Manado, BeritaManado.Com – Pohon tumbang dan perbaikan jaringan adalah alasan klasik selalu diungkapkan pihak PT PLN Suluttenggo.
Anggota Komisi 3 DPRD Sulut, Ayub Ali Albugis, menilai PT PLN sebagai BUMN seharusnya tidak memberikan alasan klasik tersebut diibaratkan seperti penyakit kudisan.
“Alasan PLN pemadaman karena pohon tumbang dan perbaikan jaringan diibaratkan penyakit kudisan atau penyakit menular. Kenapa di daerah lain terutama di Pulau Jawa tidak sering pemadaman? Apakah di sana tidak ada pohon? tegas Ayub Ali ketika Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi 3 bersama manajeman PT PLN Suluttenggo, Rabu (22/11/2017).
Sebagai perwakilan masyarakat DPRD lanjut Amir Liputo terus bersikap kritis kepada manajemen PLN terkait pelayanan listrik kepada masyarakat.
“Kerja PLN harus seperti dokter kandungan yang siaga 24 jam. Manajemen PLN jangan hanya memberi janji surga. Menjelang Desember jangan sampai lagi dilakukan pemadaman, namun semua bulan itu sama PLN harus siaga selama 12 bulan setahun,” tukas Ayub Ali.
(***/JerryPalohoon)