MANADO – Kembali digelarnya iven berskala Internasional di Kota Manado yang kali ini berkaitan dengan dunia pariwisata pada bulan Januari segerah dimatangkan, iven tersebut adalah ASEAN TOURISM FORUM (ATF) yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 8-15 Januari 2012. Selain Menteri-menteri pariwisata ASEAN juga akan hadir pelaku usaha serta Pelaku wisata dari mitra negara ASEAN seperti Cina, Korea, Jepang, India, Rusia.
Dalam rapat persiapan pemantapan pelaksanaan oleh pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang dipimpin Asisten Administrasi Umum A. G Kawatu yang ditemani Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Haefrey Sendoh yang juga sebagai Panitia lokal ATF, Kamis (15/12) diruang Mapaluse Kantor Gubernur sudah mempersiapkan segalah kebutuhan ATF di Manado dari masalah akomodasi seperti Hotel yang layak, transportasi serta lokasi-lokasi wisata yang menurut Sendoh telah disiapkan oleh Pemerintah di Kabupaten/Kota se Sulut khususnya yang akan dijangkau oleh peserta seperti Manado sendiri, Kota Bitung, Tomohon, Kabupaten Minahasa, Minut, Minsel serta kemungkinan Mitra.
Dari informasi yang didapat Beritamanado konon jumlah pesertanya jauh melampaui target yang diperkirakan pada saat itu, dari rencana semula Manado dan sekitarnya akan dipadati kurang lebih 2.000 pelaku wisata dari berbagai daerah di Indonesia dan negara luar untuk memeriahkan ATF, kini dari data yang ada, para peserta telah mencapai 2.945 orang yang resmi terdaftar belum lagi yang para pelaku usaha tidak terdaftar atau sebagai turis.
Sendoh menjelaskan”ada dua rencana kegiatan besar yang akan dilaksanakan pertama meating –meating. Tangal 8 sampai tanggal 10 adalah pertemuan antara Sekretaris Jendral semua Menteri Pariwisata dan mitra dialognya berikut tanggal 11 Menteri-menteri Pariwisata Asean dan Mitra dialognya sesudah itu adalah bagian swasta yang akan melakukan bisnis to bisnis yang akan dilaksanakan Novotel dari tanggal 12 -15. Rencana kedatangan Menteri Pariwisata RI yang akan membuka acaranya pada tanggal 11 sekaligus pada malamnya akan langsung dututup. Setelah itu pada tanggal 12 akan dimulai praktek kalau disitu lebih banyak swasta kalau sebelumnya (tanggal 8-11) itu orang-orang pemerintah 12 sampai15 adalah swasta.”
Diharapkan kegiatan ATF ini bisa meningkatkan perekonomian rakyat kecil di Sulut. Tentu saja ini diharapkan sudah mulai diwujudkan oleh pemerintah melalui pembangunan infrastruktur seperti jalan yang layak dan nyaman untuk menuju ke lokasi wisata, pelayanan yang ramah, fasilitas lain yang baik dan bersih serta perhatian khusus pada sampah dan budaya bersih. Jika semua itu sudah oke, pasti ATF akan berjalan dengan lancar dan menuai sukses yang berarti bagi semua pihak. Semoga. (jrp)