Tompaso – Tingginya harga cabe dan bawang merah sering menghantui petani dan masyarakat. Akan tetapi hal itu bukanlah sesuatu yang hatus ditakuti secara berkepanjangan, karena ulah tengkulak yang mempermainkan harga dapat diatasi.
Direktur Utama PT Gunung Mas Agro Lestari Ir Pieter Tangka MSi kepada BeritaManado.com, Minggu (28/2/2016) mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk mengatasi hal itu adalah dengan memutuskan rantai distribusi yang sering dimainkan para tengkulak di pasar.
Untuk mendukung hal tersebut, pola pertanian yang selama ini dipakai para petani harus dirubah dari konsep kelompok tani menjadi kawasan. Dengan cara demikian, pekerjaan di lahan pertanian akan lebih terkontrol dengan baik.
Cara ini dapat menekan biaya produksi dan dapat menciptakan break event point (BEP) yang rendah. Dengan demikian harga cabe atau bawang merah dapat memberikan penawaran harga terjangkan jepada masyarakat namun tetap memberi keuntungan kepada petani,” kata Tangka. (frangkiwullur)