Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Sangihe, Talaud, Sitaro

Atap Ruang Tunggu Bandara Siau Rusak, Bupati Evangelian Sasingen: ini Murni Akibat Bencana Alam

by Rei Rumlus
Rabu, 17 Maret 2021, 21:32 pm
in Sangihe, Talaud, Sitaro
A A
  • 6shares
Kondisi ruang tunggu Bandara Siau (foto ist)

Sitaro, BeritaManado.com – Atap ruang tunggu Bandar Udara Siau di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut), mengalami kerusakan.

Kepada BeritaManado.com, Bupati Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Evangelian Sasingen mengatakan kejadian ini sudah dilaporkan ke pusat.

“Ruang tunggu Bandar Udara ini rusak murni akibat bencana alam berupa angin puting beliung,” kata Bupati Evangelian Sasingen, Rabu (17/3/2021).

Mengenai kerusakan ini, Bupati Evangelian Sasingen menjelaskan yang mempunyai kebijakan untuk melapor ke pusat yakni pihak bandara.

“Kami Pemerintah Kabupaten juga turut membantu untuk lebih mempercepat karena sudah ada jadwal untuk peresmian,” ungkapnya.

Tetapi, Bupati Evangelian Sasingen menambahkan Gubernur telah meminta penundaan peresmian dikarenakan kejadian yang terjadi ini.

“Mengenai perbaikan, harus menunggu tim investigasi dari pusat,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Naha Tahuna, Dwi Arianto yang menjadi penanggung jawab Bandar Udara Siau menjelaskan, atap gedung terminal roboh pada 15 Februari 2021 sekitar pukul 01.00 WITA.

Sebelumnya, Dwi melanjutkan BMKG Sam Ratulangi telah mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk di wilayah Sulut pada 14-15 Februari.

“Fasilitas yang mengalami kerusakan antara lain atap dan rangka gedung terminal serta plafon,” kata Dwi Arianto, Selasa (16/3/2021).

Dwi juga mengatakan sebagai pihak yang bertangggungjawab terhadap pengelola Bandar Udara Siau, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara pada tanggal 15 Februari.

“UPBU Naha Tahuna saat ini sedang menunggu audit investigasi yang akan dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan bersama Direktorat Bandar Udara,” tandas Dwi.

Bandar Udara Siau yang mempunyai panjang landasan pacu 1.325 meter itu sebelumnya direncanakan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada November tahun lalu.

Namun peresmian bandara yang bisa menampung 17 ribu penumpang per tahun itu batal dilaksanakan ditengah semua persiapan yang sudah dilakukan.

Terkait pembatalan peresmian itu, Dwi menjelaskan bahwa alasan penundaan peresmian disebabkan jadwal Presiden.

“Peresmian yang diusulkan oleh Kementerian Perhubungan adalah peresmian 7 bandara di Indonesia, termasuk Bandar Udara Siau,” tandas Dwi.

Diketahui, Dari laporan Analisis Cuaca Ekstrim di Kabupaten Keplauan Sitaro yang dibuat oleh BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, disebutkan bahwa pada tanggal itu terjadi hujan sedang-lebat disertai kilat/petir dan angin kencang di seluruh wilayah Kabupaten Kepulauan Sitaro.

“Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada (15/2/2021) dini hari menyebabkan kerusakan infrastruktur di Bandara Siau,” tulis laporan BMKG.

Laporan itu menyimpulkan bahwa, kejadian cuaca ekstrem yang menyebabkan kerusakan infrastruktur di Bandar Udara Siau secara umum disebabkan oleh terdapatnya pusat tekanan rendah di wilayah Samudera Pasifik bagian Barat yang menyebabkan adanya pertemuan massa udara (convergence), ditandai dengan penurunan kecepatan angin yang cukup signifikan menghasilkan pembentukan awan-awan hujan yang aktif hampir di seluruh wilayah Kabupaten Siau dan sekitarnya.

Kejadian hujan badai tersebut juga dapat dilihat dari kelembaban udara yang relatif sangat lembab dan citra radar yang menunjukkan terbentuknya awan-awan konvektif penyebab hujan intensitas sedang – lebat dan angin kencang sehingga menjadi penyebab Bandar Udara Siau mengalami kerusakan infrastruktur.

(Rei Rumlus)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 6shares
Tags: Bandar Udara SiauBMKG Sam RatulangiDwi Ariantoevangelian sasingen

Berita Terkini

Musda XIV BPD HIPMI Sulut Siap Digelar 26 Mei, Tahapan Pendaftaran Caketum Resmi Dibuka

Musda XIV BPD HIPMI Sulut Siap Digelar 26 Mei, Tahapan Pendaftaran Caketum Resmi Dibuka

17 Mei 2025
Mahfud MD Ingatkan Kepala Daerah PDIP Jangan Tergiur Korupsi, Agar Bisa Tidur Nyenyak

Mahfud MD Ingatkan Kepala Daerah PDIP Jangan Tergiur Korupsi, Agar Bisa Tidur Nyenyak

17 Mei 2025
Presiden Prabowo Ingin Indonesia Capai Swasembada Energi dan Pangan, Uangnya Bisa Dinikmati Rakyat

Presiden Prabowo Ingin Indonesia Capai Swasembada Energi dan Pangan, Uangnya Bisa Dinikmati Rakyat

17 Mei 2025
Bonsai Best In Show Gorontalo, Langsung Ditawar Pengusaha Jemmy Asiku

Bonsai Best In Show Gorontalo, Langsung Ditawar Pengusaha Jemmy Asiku

17 Mei 2025
Megawati Kumpul Kepala Daerah PDIP di Sekolah Partai, Apa Pesannya?

Megawati Kumpul Kepala Daerah PDIP di Sekolah Partai, Apa Pesannya?

17 Mei 2025
Akhiri Konflik, Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang Sepakat Akan Gelar Kongres Persatuan PWI

Akhiri Konflik, Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sekedang Sepakat Akan Gelar Kongres Persatuan PWI

17 Mei 2025

DAW Berikan Edukasi Safety Riding Bagi Pelajar, Dorong Jadi Pelopor Keselamatan di Jalan Raya

17 Mei 2025

Gaet Wisatawan dan Investor, BPPD Tomohon Gaungkan TIFF 2025 di Ajang International FLEI

17 Mei 2025
Kisruh Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 Triliun Tanpa Lelang, Tiga Orang Jadi Tersangka

Kisruh Kadin Cilegon Minta Jatah Proyek Rp5 Triliun Tanpa Lelang, Tiga Orang Jadi Tersangka

17 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.