Amurang, BeritaManado – Pekerjaan Peningkatan Jalan Dalam Kota Tatapaan di Desa Paslaten Minahasa Selatan (Minsel) telah merusak gorong-gorong dan jembatan dan sampai saat ini tidak diperbaiki.
“Sudah sekitar 2 bulan pekerjaan jalan sudah selesai. Kerusakan gorong-gorong dan jembatan sampai saat ini tidak diperbaiki dan terkesan hanya dibiarkan,” ujar Hukum Tua Desa Paslaten, Stevan Lintjewas.
Kerusakan ini tentu saja mengganggu aktivitas masyarakat yang memanfaatkan jalan tersebut.
“Betul sudah 2 bulan lebih pekerjaan jalan selesai, namun pihak kontraktor selama ini hanya menurunkan pasir saja,” tambah Yuwan Mawara, seorang warga dengan nada kesal.
Untuk diketahui proyek jalan senilai Rp. 1,9 miliar lebih yang dikerjakan oleh CV. Talenta telah selesai pekerjaannya.
Para pekerja dan alat sudah diangkut, namun kerusakan tidak diperbaiki.(TamuraWatung)
Amurang, BeritaManado – Pekerjaan Peningkatan Jalan Dalam Kota Tatapaan di Desa Paslaten Minahasa Selatan (Minsel) telah merusak gorong-gorong dan jembatan dan sampai saat ini tidak diperbaiki.
“Sudah sekitar 2 bulan pekerjaan jalan sudah selesai. Kerusakan gorong-gorong dan jembatan sampai saat ini tidak diperbaiki dan terkesan hanya dibiarkan,” ujar Hukum Tua Desa Paslaten, Stevan Lintjewas.
Kerusakan ini tentu saja mengganggu aktivitas masyarakat yang memanfaatkan jalan tersebut.
“Betul sudah 2 bulan lebih pekerjaan jalan selesai, namun pihak kontraktor selama ini hanya menurunkan pasir saja,” tambah Yuwan Mawara, seorang warga dengan nada kesal.
Untuk diketahui proyek jalan senilai Rp. 1,9 miliar lebih yang dikerjakan oleh CV. Talenta telah selesai pekerjaannya.
Para pekerja dan alat sudah diangkut, namun kerusakan tidak diperbaiki.(TamuraWatung)