Manado, BeritaManado.com — Asrama Haji Transit Manado di Tuminting akan segera dijadikan rumah singgah ketiga sebagai tempat karantina orang dalam pemantuan (ODP).
Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Sulut, dr Steaven Dandel mengatakan, segala persiapan sudah dilakukan pemerintah agar lokasi ini bisa ditempati melayani warga yang baru tiba di Sulut.
“Sekarang dalam proses sosialisasi dan dalam waktu dekat ini dioperasikan,” ujar Steaven Dandel pada jumpa pers melalui Video Conferece (Vidcon), Selasa (19/5/2020).
Menurut dia, keberadaan rumah singgah di asrama haji akan membantu pemerintah dalam manajemen perawatan, khususnya dalam klasifikasi jenis tindakan kepada status masing-masing pasien.
“Apalagi kapasitasnya cukup besar hingga 180 ruangan dan kualitasnya sangat layak,” beber Dandel.
Dikatakan, kini ada dua rumah singgah yang sudah menjadi pusat karantina yakni Kantor Diklat Maumbi dan Bapelkses Manado di Malalayang.
“Dengan penambahan asrama haji tersebut bisa mengakomodir perawatan orang tanpa gejala, sebelum dirujuk ke rumah sakit,” tandasnya.
(Alfrits Semen)