Manado, BeritaManado.com– Waspada tindak kejahatan bisa terjadi saat kita lalai dan lengah. Ungkapan yang sering kita dengarkan ini nampaknya cocok dengan kejadian yang terjadi baru-baru ini di Kota Manado.
Diduga akibat kelelahan akibat main game, motor seorang pemuda di Kota Manado raib digasak maling. Kejadian ini terjadi di salah satu warnet game di jalan Sutomo, Wenang Kota Manado, Jumat (2/6/2023).
Korban Maulana asal Wonasa sekitar pukul 01.00 Wita datang untuk bermain game di warnet escape Wenang, saat itu dia memarkirkan kendaraannya di depan warnet.
Kelelahan main game, korban lantas tertidur dan kunci motor terjatuh, tak lama datang pelaku yang langsung mengambil kunci motor tersebut dan membawa lari motor tersebut. Akibatnya korban mengalami kerugian sekitar Rp23.000.000.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Sugeng Wahyudi Santoso saat dikonfirmasi, Sabtu (3/6/2023) sore membenarkan bahwa korban sudah melaporkan kejadian tersebut dan teranyar diketahui pelaku pencurian motor telah berhasil ditangkap.
“Pelaku berinisial R (23) asal Desa Warukapas, Minahasa Utara, diamankan oleh Tim Bravo ROTR Polresta Manado di wilayah Ratahan Minahasa Tenggara,” jelas Kompol Sugeng.
Dirangkum berdasarkan data pihak kepolisian, Kronologi penangkapan pelaku bermula saat Tim Bravo Polresta Manado dipimpin Kanit Resmob Ipda Maria Ratu Rurupadang sempat melakukan penyelidikan terkait laporan curanmor di warnet game tersebut.
Penyelidikan pun berbuah hasil, Tim Bravo mendapatkan informasi bahwa pelaku bakal menjual motor tersebut di wilayah Minahasa Tenggara.
Berkordinasi dengan Polsek Ratahan, Tim Bravo berhasil mengamankan pelaku beserta barang bukti sepeda motor hasil curian.
Saat dilakukan interogasi pelaku mengakui sudah beberapa kali melakukan pencurian sepeda motor di beberapa wilayah di Kota Manado.
Tim Bravo yang melakukan pengembangan dan mendapati juga 1 unit sepeda motor merek Honda Beat di wilayah Kota Bitung, yang diduga ikut digasak pelaku.
“Pelaku dan barang bukti telah diamankan di Mapolresta Manado untuk selanjutnya dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh penyidik Sat Reskrim,” tandas Kasat Reskrim.
Deidy Wuisan
