
Langowan, BeritaManado.com — Kurang lebih lima bulan dilaporkan hilang, warga Desa Winebetan Arie Rundengan (65) akhirnya ditemukan oleh tiga orang pemburu tikus hutan yaitu Mel Sembel (42), Adri Sembel (52) dan Alvin Smbel (25), ketiganya warga Desa Kopiwangker Kecamatan Langowan Barat.
Keterangan dari Kapolsek Langowan IPTU Mardy Tumanduk SH kepada BeritaManado.com, Selasa (20/2/2018) menyebutkan bahwa korban ditemukan oleh ketiga warga Desa Kopiwangker yang sedang berburu tikus hutan di Gunung Kawatak namun berada di wilayah kepolisian Desa Manembo, Kamis (15/2/2018) lalu.
Saat sedang berburu, ketiga saksi melihat ada sebuah lubang bekas pencarian tikus hutan, namun saat mendekat terlihat ada seutas tali yang terikat di sebuah batang kayu yang roboh diatas lubang tersebut.
Pada waktu ketiga saksi melihat ke dalam lubang itu, ternyata ada semacam bentuk tulang tangan manusia, baju dan sebuah tas ransel.
“Menanggapi laporan tersebut, kami langsung turun ke lokasi bersama dengan rombongan yang terdirid ari Pemerintah Desa Winedetan, keluarga serta Tim Forensik Polres Minahasa untuk melakukan olah tempat kerjadian perkara. Hasil olah TKP yang didukung keterangan keluarga memastikan mayat yang ditemukan adalah Arie Rundengan,” kata Tumanduk.
Ditambahkan, saat ditemukan kondisinya tinggal tulang belulang, akan tetapi atas permintaan keluarga, maka pihak kepolisian tidak melakukan tindakan otopsi untuk memastikan kematian korban yang dilaporkan hilang sejak 9 September 2017 silam.
Waktu itu, upaya pencarian korban yang turut melibatkan pihak Basarnas bersama unsur kepolisian dan pemerintah Kecamatan Langowan Selatan tidak membuahkan hasil sama sekali, meski telah melakukan penyisiran ke wilayah pegunungan Desa Kawatak sampai Noongan bahkan Kabupaten Minahasa tenggara, akan tetapi hasilnya nihil.
(Frangki Wullur)