Mitra – Ancaman teroris yang dapat menuju pada terpecahbelahnya Bangsa Indonesia dan juga dapat merubah ideologi bangsa menjadi perhatian serius Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) utusan Sulawesi Utara Arianti Baramuli Putri (ABP).
Dimana, Kamis (1/11) politisi perempuan asal Minahasa Utara (Minut) ini mengunjungi kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dalam rangka dengar pendapat tentang empat pilar, sekaligus menggelar sosialisasi MPR RI yang dilaksanakan di Gereja GMIM Dame Tosuraya dengan melibatkan kalangan masyarakat Ratahan.
Kesempatan tersebut, ABP begitu biasa ia sapa menyampaikan alasan kehadirannya sebagai utusan DPD Sulut di Mitra tak lain untuk menyampaikan 4 pilar penting, diantaranya Pancasila, UUD Negara RI Tahun 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika serta ketetapan MPR RI. “Masyarakat perlu tahu tentang fungsi dan tugas anggota DPD utusan daerah serta landasan 4 pilar bangsa sebagai pemersatu bangsa,” kata wanita berparas cantik yang pernah mencalonkan diri sebagai wakil gubernur Sulut berpasangan dengan alm AJ Sondakh..
Diungkapkan Baramuli, bahwa mengapa ini sangat penting dilakukan dan diketahui kembali masyarakat? Karena saat ini dibeberapa daerah di Indonesia diperhadapkan oleh persoalan ancaman teroris yang mulai memecah belah bangsa Indonesia serta ingin merubah ideologi
bangsa. Sehingga pihak pemerintah bersama DPD dan MPR akan secara bersama memerangi persoalan ini demi kejayaan dan kesatuan NKRI.
“Bangsa Indonesia mulai di kotak-kotakkan oleh sekolompok orang yang tidak ingin bangsa ini damai. Untuk itu kita perlu per dalam 4 pilar bangsa ini, guna memperkokoh rasa cinta tanah air sebagai satu bagian yang tidak terpisahkan dalam NKRI,” tambah Ronny Gosal yang juga turut memberikan materi tentang 4 pilar bangsa bersama ABP.(dul)