MANADO – Penyelenggaraan Asean Regional Forum Disaster Relief Forum (ARF-DiREX) yang diperkirakan dapat mengharumkan nama Sulawesi Utara di dunia Internasional ternyata terbalik, pasalnya kinerja panitia dalam menyelenggarakannya terlihat berantakan dan tak profesional, hal tersebut berimbas Citra Sulut rusak.
“Banyak peserta ARF-DiREx yang berdiskusi dengan kami, dan mereka mengeluhkan sekali kinerja para panitia yang tak becus dalam mengurus para peserta dan menyelenggarakan kegiatan. Berarti kan citra Sulut jadi jelek dimata mereka, buktinya saat penutupan mayoritas para peserta tidak ikut, karena pulang lebih awal dari waktu kegiatan,” ujar ketua Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Sulut, Aryati Rahman kepada beritamanado, Senin (21/03/11) pagi.
Rahman juga menanyakan transparansi dana rakyat yang telah dihamburkan untuk kegiatan pencitraan tersebut, serta meminta pertanggung jawaban Pemprov terhadap dampak ARF-DiREx bagi masyarakat itu seperti apa. (is)