Manado – Polemik terkait nama Manado Internasional Airport (MIA) akhirnya selesai setelah General Manager (GM) Angkasa Pura I cabang Bandara Sam Ratulangi Manado yang lama Halendra Waworuntu didampingi GM baru Nugroho Jati menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga besar Ratulangi dan masyarakat Sulawesi Utara.
“Kami memohon maaf kepada keluarga Ratulangi dan masyarakat Sulut. Semua baliho dan tulisan MIA sudah kami copot dan kami batalkan sosialisasi branding MIA,” ujar Waworuntu, Senin (15/8/2016).
Hal tersebut pun dibenarkan oleh Joppie Worek, mewakili Komunitas Sam Ratulangi International Airport (SIA Manado) yang pada saat tersebut berada dilokasi.
“Sudah selesai. Branding MIA dibatalkan, jadi semua banner MIA dicopot. Angkasa Pura juga sudah meminta maaf. Kemarin kami ketemu langsung jajaran Angkasa Pura di kantor,” kata Joppie kepada BeritaManado.com, Selasa (16/8/2016).
Pernyataan dan permintaan maaf itu disampaikan langsung GM Angkasa Pura kepada delegasi Komunitas Sam Ratulangi International Airport yang hadir yaitu JWT Lengkey, Jusuf Kalengkongan dan Joppie Worek (Triple J) di Kantor Angkasa Pura I Cabang Bandara Sam Ratulangi Manado.
Komunitas Sam Ratulangi International Airport (SIA Manado) beranggotakan Amanda Komaling, Hanny Sumakul, John Tasirin, Joppie Worek, Jusuf Kalengkongan, JWT Lengkey, Lani Ratulangi dan Tomy Lasut.(srisurya)
Baca juga:
- Manado International Airport, Ini Penjelasan GM AP I Samrat
- Wuih !!! Besok Pagi, Turis Tiongkok ke Sulut Tembus 10 Ribu Orang
- Doa Syukur Warnai Operasional 24 Jam Bandara Sam Ratulangi
- Steven Kandouw: Bandara Beroperasi 24 Jam, Pak Jokowi Ternyata Ingat Aspirasi Rakyat Sulut