Almarhum Pnt. Edwin Tulungen (tengah) Bersama Rekan-rekan Sepelayanan
Tompaso – Sosok Pnt Edwin Tulungen yang baru saja dipanggil Sang Pencipta beberapa hari lalu membuat satu ruang kosong di dalam Keluarga Besar Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM). Anak-anak GMIM saat ini bagaikan kehilangan seorang gembala pilihan.
Hal itu turut dirasakan semua Guru Sekolah Minggu yang tergabung dalam Komisi Pelayanan Anak (KPA) di Wilayah Tompaso Satu. Salah satu yang merasa sangat kehilangan adalah Penatua Anak Jemaat GMIM Liba Debby Lumentah.
“Anak-anak binaan kami kini tak punya lagi gembala yang dipilih Tuhan. Mereka menangis saat menyanyikan sebuah lagu dan membacakan puisi untuk Engku Edwin,” ujar Lumentah kepada BeritaManado.com, Minggu (9/11/2014). (irentumundo)