
Manado, BeritaManado.com – Staf Khusus Gubernur Sulut Ruben Saerang menyayangkan status akreditas ratusan SMA dan SMK yang kedaluarsa.
Menurut Ruben Saerang, kondisi tersebut menjadi kesalahan fatal dan bentuk kelalaian dari unsur pendidikan dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi Sulut.
Ruben menegaskan, kondisi ini telah mencoreng dunia pendidikan di Sulut dan berdampak negatif bagi para siswa.
“Ternyata masih ada pejabat yang tidak bisa mengikuti laju pembangunan yang dipacu Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Steven Kandouw,” kata Ruben, Rabu (15/2/2023).
Menurut Ruben, jika memang ada unsur kesengajaan dalam persoalan ini, maka gubernur dan wakil gubernur pasti bertindak tegas secara berjenjang dan struktural.
“Kepala Dinas dan jajarannya wajib bertanggung jawab. Pihak-pihak terait harus diaudit dan dievaluasi inspektorat,” tegasnya.
Ruben mengatakan, selama ini Olly – Steven sudah menaruh perhatian besar bagi sektor pendidikan.
Namun sayangnya, jajaran di instansi pendidikan justru mengabaikan visi besar dari kepala daerah tersebut.
“Konsekuensinya pergantian perangkat struktural di Dinas Pendidikan menjadi mutlak,” ujar Ruben.
Bahkan, lanjut dia, jika terdapat unsur pidana, maka wajib diproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Olly – Steven begitu getol memperhatikan masa depan anak muda, tapi justru ada pejabat yang terkesan mengabaikan,” tandas Ruben, mantan Anggota DPRD Sulut yang pernah duduk di Komisi IV membidangi pendidikan, kesehatan dan kesjahteraan rakyat.
(Alfrits Semen)