Manado – Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Wahyu Muryadi, akhirnya mundur dari Ketua Forum Pemred. Pengunduran diri itu mulai berlaku Selasa (18/6) malam.
Mundurnya Wahyu pun disambut baik oleh Aliansi Jurnalis Independent (AJI). “Mundurnya Wahyu Muryadi dari Forum Pemred merupakan berkah bagi Tempo, bagi AJI, dan bagi komunitas pers yang mengedepankan independensi dan etika profesi jurnalistik,” ujar Ketua Umum AJI Eko Maryadi seperti dikutip dari merdeka.com, Rabu (19/6).
Eko menegaskan, substansi keberatan AJI dalam menyikapi keberadaan Forum Pemred adalah independensi dan etik-profesi.
“Bagaimana media bisa independen jika para pemred-nya ‘terbeli’ oleh kekuatan modal dan kepentingan politik tertentu. Pemred adalah garda terakhir yang memastikan benar tidaknya sebuah pemberitaan, etik tidaknya para jurnalis, dan akhirnya independen atau tidaknya sebuah media,” papar Eko.
Ke depan, lanjut Eko, Forum Pemred harus membuktikan diri bahwa mereka bukan sekumpulan Pemred yang bisa disetir atau dikendalikan oleh kekuatan uang atau kepentingan politik manapun. Forum Pemred bukan titipan atau ‘celengan’ pihak tertentu.
“Pemred pada hakikatnya jabatan redaksi dalam perusahaan media. Profesi utamanya jurnalis. Jadi buktikan bahwa kita jurnalis profesional, bermartabat, beretika, dan berpihak pada kebenaran,” kata Eko.
Menurutnya, banyak agenda penting yang harus dituntaskan para jurnalis saat ini seperti memperjuangkan kesejahteraan jurnalis, meningkatkan standar etika dan profesionalisme, dan menjaga kebebasan pers yang ada.
“Dimana posisi Forum Pemred dalam menyikapi agenda-agenda tersebut? Itu terserah mereka,” imbuhnya.(aha)