MANADO – Pemerintah Provinsi tidak akan tinggal diam mencermati krisis listrik yang tidak hanya melanda Sulawesi Utara tetapi Indonesia Umumnya. Bahkan mendesak PLN Sulutenggo untuk secepatnya mengatasi kondisi yang sudah memprihatinkan.
Dengar denyut nadi rakyat, sebagaimana ungkapan Gubernur SH Sarundajang dalam setiap kesempatan memotivasi, Kepala Biro Sumber Daya Alam Setda Prov Drs Adry.A. Manengkey, S.E M.Si melakukan beberapa kali rapat koordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi cerdas keluar dari krisis listrik berkepanjangan.
Kepada beritamanado, di ruang kerjanya Kepala Biro SDA Adry Manengkey yang wellcome terhadap insan Pers mengakui, selain menurunnya debit air, Krisis Listrik juga dipicu tidak berfungsinya sejumlah pembangkit listrik sehingga suka-tidak suka mau tidak mau PLN harus melakukan pemadaman secara bergilir.
Namun demikian hal itu tidak akan berlangsung lama, dan rakyat Sulawesi Utara akan segera menikmati pelayanan Listrik tanpa pemadaman,” Lahendong satu dan dua segera berfungsi, diperkirakan bulan November akan beroperasi, jadi perayaan Natal dan Tahun Baru aman,” tegas Manengkey.
Permasalahan lain yang juga menyita perhatian Biro Sumber daya Alam/SDA Setda Prov. Adry Manengkey yang kini sementara menyelesaikan Program S-tiga, adalah ancaman Elnino, namun berkat kesiap-siagaan mengantisipasi secara dini pengaruh kemarau berkepanjangan tidak terlalu terasa.
Di sektor Perikanan dan kelautan, Kepala Biro SDA Adry Manengkey, bertekad meningkatkan kualitas/skill Nelayan yang pada akhirnya berimbas pada kesejahteraan, bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikaan, dengan tetap mengedepankan aturan di zona penangkapan.
Koordinasi antar lintas sektor terus dipelihara dan ditingkatkan diantaranya dengan, Pertanian, Kehutanan, Badan Lingkungan, Pertambangan dan Energi sebagai mitra kerja plus perusahaan/BUMN terkait. (Hetty F Oroh )