Amurang-Letusan Gunung Lokon, Tomohon yang terjadi Senin (17/12) pukul 12.12 Wita, berimbas kepada warga Amurang dan sekitar. Pasalnya, abu gunung Lokon yang mengandung material abu Vulkanik tertiup angin ke Amurang. Akibatnya, aktifitas warga Amurang dan sekitarnya ikut terganggu.
‘’Ya, saya kira Gunung Soputan yang mengeluarkan abu vulkanik. Sebab, biasanya kami terasa dekat kalau gunung Soputan meletus. Maksudnya, abu pun sampai di Amurang. Tetapi, ternyata abu vulkanik berasal dari gunung Lokon di Tomohon,’’ ujar Djeny Pontoh, IRT asal Kilometer Tiga-Amurang.
Menurutnya, saat melintas dengan sepeda motor. Terasa sekali abu masuk sampai mata. Akibatnya, saya harus berhenti lantaran merasa hal diatas ikut mengganggu perjalanan saya.
Senada dengan Jufan Dissa, warga Amurang mengaku saat mengendarai kendaraan berupa sepeda motor merasa gerah setelah matanya terkena abu gunung Lokon. ‘’Kita terkejut, sebab saya hanya menggunakan kendaraan roda dua. Kalau dengan roda empat lanagsung terlihat di kaca mobil. Sedangkan, saya dengan sepeda motor hanya terasa di bola mata yang ternyata sudah masuk abu,’’ kata Dissa.
Baik Pontoh maupun Dissa, meminta perhatian Pemkab Minsel melalui Dinas Kesehatan Minsel untuk menyalurkan masker. Sebab, akan berdampak tidak baik akibat letusan gunung Lokon bagi kesehatan.
‘’Ya, akan ada efek lain abu gunung Lokon bagi warga Amurang dan sekitarnya. Oleh sebab itu, sekarang ini bantuan masker harus segera diberikan kepada pejaban kaki dan pengendara sepeda motor. Termasuk, pengendara kendaraan roda empat sekali pun,’’ ungkapnya.
Sayangnya, Plt Kepala Dinas Kesehatan Minsel, dr Trennie Paruntu belum berhasil dihubungi. ‘’Maaf, dokter lagi tugas luar, di Manado maksudnya. Nanti disampaikan, kedatangan anda,’’ ucap sejumlah staf yang meminta namanya tak ditulis. (and)