Manado – BPBD Kota Manado pada tanggal 10 Juni 2017 akan mencairkan dana bantuan banjir.
Ketidakadilan Pemkot Manado dalam hal menyalurkan dana bantuan banjir yang menimbulkan keresahan dan kegaduhan di masyarakat sampai-sampai akan terjadi aksi anarkis, karena hampir setiap hari masyarakat datang mengaduh ke DPRD.
Anggota Komisi A DPRD Kota Manado, Arthur Paat, mengusulkan Pemkot Manado mengeluarkan anggaran bersama-sama dengan DPRD Manado untuk mengakomodir seluruh masyarakat korban banjir.
“Pemkot dan DPRD bisa melihat kondisi yang terjadi saat ini, untuk itu perlu ditata dalam APBD perubahan tahun 2017. Pasalnya, sudah tidak banyak tinggal seribuan dikalikan 20 juta itu tidak terlalu banyak dibandingkan anggaran yang dihamburkan pemkot lewat penataan kota dengan dalih kepentingan masyarakat, padahal tidak berfungsi secara maksimal,” tegas Arthur Paat, sambil mencontohkan pembangunan God Bless Park dan proyek Solar Cell yang mubasir.
Arthur Paat berharap usulannya dapat diterima seluruh anggota DPRD dan Pemkot Manado untuk mengakhiri kekisruhan rencana pencairan bantuan bagi masyarakat korban banjir.
“Tujuannya agar masyarakat Manado bisa merasakan ketentraman, apalagi di bulan suci ramadhan. Banyak masyarakat membatalkan puasa hanya untuk melakukan aksi demonstrasi atau menyampaikan aspirasi,” tukas Arthur Paat. (YohanesTumengkol)