
Manado – Sepuluh dari lima belas Kabupaten/Kota yang belum melakukan pelaksanaan program E-KTP di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) direncanakan April hingga Mei 2012 ini sudah akan dilaksanakan termasuk juga daerah-daerah kepulauan yang ada di Sulut. Khusus di daerah kepulauan yang ada di Sulut tampaknya masih terkendala dengan jarak, transportasi serta berbagai fasilitas teknis. Hal itu dikatakan Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Sekdaprov Sulut Dr. Noudy Tendean kepada beritamanado.
“Program E-KTP Pada 10 Kabupaten/Kota di Sulut sudah dimulai dan rencananya pada akhir tahun ini sudah harus selesai, untuk alat-alatnya sendiri sudah dikirim ke Kabupaten/Kota sejak April dan diperkirakan sudah sampai tapi itu di Pulau-pulau yang masih belum ada informasi,’’ kata Tendean.
Untuk 5 Kabupaten/Kota yang sebelumnya telah melakukan perekaman E-KTP menurut Tendean 4 diantaranya sudah selesai 100 persen hanya tinggal Kabupaten Minahasa Utara yang belum selesai dan rencananya pada minggu ini sudah harus selesai.
“Permasalahan saat ini untuk program E-KTP pada daerah kepulauan adalah jarak tempuh serta trasportasi dan fasilitas yang mobile yang diperlukan sangat rentan, karna menurut konsorsium itu alat-alat tersebut sangat rentan dan mudah rusak bila salah penggangkutan, itu yang harus hati-hati, oleh karna itukita akan membuat alternatif misalnya laptop yang akan diinstall kemudian bisa menjadi alat yang praktis untuk mobile ke Desa-desa terpencil. Nah dari situ kemudian diinput data di tiap-tiap Kecamatan disistem kemudian bisa sampai di pusat,” jelas Tendean.
Menurutnya kendala yang lain dalam proses E-KTP ini adalah kurangnya tenaga dari pihak ketiga untuk memperbaiki alat-alat perekaman E-KTP yang rusak. Dari hasil evaluasi terakhir jelas Tendean 5 Kabupaten/Kota yang menjadi uji coba pertama untuk program ini yaitu Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa dan Minahasa Selatan sudah rampung tinggal Kabupaten Minahasa Utara. (cat)