
Manado, BeritaManado.com – Aroma tak sedap diduga tercium dari gedung rakyat di Kota Manado.
Kali ini, lembaga yang seharusnya mengelola administrasi dewan itu terseret isu miring terkait tunggakan pembayaran kepada pihak ketiga senilai ratusan juta rupiah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, tunggakan tersebut bersumber dari tagihan salah satu hotel di Kota Manado, yang menjadi lokasi kegiatan DPRD Manado menjelang akhir tahun 2024.
Dalam dokumen invoice tertanggal 4 September 2024, tercatat ada tiga paket kegiatan yang digelar di hotel tersebut, dengan total kewajiban pembayaran mencapai lebih dari Rp199 juta.
Namun ironisnya, hingga kini, tagihan tersebut masih mengendap dan belum dilunasi pihak Setwan.
Keterlambatan pembayaran ini sontak memicu sorotan tajam dari berbagai kalangan, yang mempertanyakan transparansi dan profesionalisme pengelolaan anggaran di lingkungan DPRD Manado.
Bahkan diduga, penyebab tidak terbayarnya kegiatan tersebut karena dana telah dipakai.
Saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Sekretaris DPRD Manado Steven Rende justru menunjukkan sikap tidak mengetahui detail adanya tunggakan tersebut.
“Saya cek dulu ke bagian keuangan,” jawab Steven singkat, seolah ingin melempar tanggung jawab.
(Jhonli Kaletuang)