Trustworthy News
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Agama dan Pendidikan
  • Hukum dan Kriminalitas
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan
Home Ragam

Simak Perbedaan Anemia dan Darah Rendah, Dua Kondisi yang Sering Disalahartikan

by Jenly Wenur
Selasa, 25 Februari 2025, 21:27 pm
in Ragam
A A
  • 3shares
Ilustrasi anemia. [Dok. Istimewa]

BeritaManado.com — Masyarakat sering menganggap anemia dan darah rendah atau hipotensi sebagai kondisi yang serupa.

Padahal, keduanya adalah kondisi medis yang berbeda meskipun memiliki beberapa gejala yang tumpang tindih.

Menurut dokter spesialis patologi klinik RS Paru Rotinsulu, Frany Charisma mengatakan, penting untuk memahami perbedaan mendasar antara keduanya.

Anemia adalah kondisi yang berhubungan dengan jumlah sel darah merah yang kurang atau struktur sel darah merah yang tidak optimal.

“Jika jumlah sel darah merah tidak mencukupi, oksigen yang dibawa oleh darah pun berkurang, sehingga muncul gejala seperti letih, lemah, lesu, dan lunglai,” ungkap Frany, dilansir dari Suara.com jaringan BeritaManado.com, pada Selasa (25/2/2025).

Untuk mengetahui apakah seseorang mengalami anemia, penting untuk memeriksa kadar hemoglobin dalam darah.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan kadar hemoglobin normal untuk laki-laki dewasa di atas 15 tahun adalah 13 gram/dL.

Jika kadar ini lebih rendah, maka seseorang dikategorikan mengalami anemia.

Sementara itu, darah rendah atau hipotensi lebih berkaitan dengan tekanan darah seseorang dan sering kali lebih kompleks dibandingkan anemia.

Hipotensi dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk kehilangan darah dalam jumlah besar akibat kecelakaan atau menstruasi berkepanjangan.

“Anemia bisa berkontribusi terhadap darah rendah karena tekanan darah dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu kerja pompa jantung dan elastisitas pembuluh darah,” jelas Frany.

Hal ini terjadi karena ketika tubuh kekurangan sel darah merah, suplai oksigen ke jaringan tubuh berkurang, yang bisa memengaruhi kerja jantung dan pembuluh darah, berpotensi menyebabkan tekanan darah menurun.

Frany juga menyoroti mitos yang sering berkembang di masyarakat, yaitu anggapan bahwa lansia lebih rentan mengalami hipotensi.

Meskipun elastisitas pembuluh darah menurun seiring bertambahnya usia, hal ini tidak selalu menyebabkan tekanan darah rendah.

Ia mengibaratkan pembuluh darah seperti selang air, di mana jika lebih kaku, tekanan darah cenderung lebih tinggi dibandingkan yang lebih elastis.

Oleh karena itu, lansia tidak selalu mengalami hipotensi karena ada perubahan pada elastisitas pembuluh darah mereka.

Adapun masyarakat sering kali keliru dalam membedakan anemia dan hipotensi, karena mengukur tekanan darah lebih mudah dilakukan daripada memeriksa kadar hemoglobin dalam darah.

Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun darah rendah (hipotensi) tidak menyebabkan anemia, anemia berpotensi menurunkan tekanan darah.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami perbedaan kedua kondisi ini dan mencari penanganan yang tepat.

(jenlywenur)






  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 3shares
Tags: anemiadarah rendahfrany charismahipotensi

Berita Terkini

Soroti Perubahan Aturan di Indonesia Tiap Ganti Pemimpin, Begini Kata Megawati Soekarnoputri

Soroti Perubahan Aturan di Indonesia Tiap Ganti Pemimpin, Begini Kata Megawati Soekarnoputri

9 Mei 2025
Joune Ganda Sambut Kehadiran Laksamana TNI (Purn) Marsetio, Hadiri Agenda Penting Bersama Gubernur Yulius Selvanus

Joune Ganda Sambut Kehadiran Laksamana TNI (Purn) Marsetio, Hadiri Agenda Penting Bersama Gubernur Yulius Selvanus

9 Mei 2025
Habemus Papam! Robert Francis Prevost Terpilih Paus Baru, Pilih Nama Leo XIV

Habemus Papam! Robert Francis Prevost Terpilih Paus Baru, Pilih Nama Leo XIV

9 Mei 2025
Manajemen Risiko Efektif dan Prudent, Kualitas Kredit BRI Makin Baik dengan Pencadangan Kuat

Manajemen Risiko Efektif dan Prudent, Kualitas Kredit BRI Makin Baik dengan Pencadangan Kuat

8 Mei 2025 - Updated on 9 Mei 2025
Ridwan Kamil Digugat! Siap Hadapi Proses Hukum di Bandung

Ridwan Kamil Digugat! Siap Hadapi Proses Hukum di Bandung

8 Mei 2025
Satgas Terpadu Bentukan Pemerintah Siap Tertibkan Ormas Tak Berbadan Hukum dan Premanisme

Satgas Terpadu Bentukan Pemerintah Siap Tertibkan Ormas Tak Berbadan Hukum dan Premanisme

8 Mei 2025
RSUP Kandou Manado Tunjukkan Komitmen Serius dalam Implementasi KRIS JKN, Simak!

RSUP Kandou Manado Tunjukkan Komitmen Serius dalam Implementasi KRIS JKN, Simak!

8 Mei 2025
Kardinal yang Terpilih Jadi Paus Harus Siap Tidak Kembali ke Negaranya

Kardinal yang Terpilih Jadi Paus Harus Siap Tidak Kembali ke Negaranya

8 Mei 2025
Menuntut Keadilan, Belasan Warga Pondol Gelar Aksi Demo di Depan Kantor DPRD Sulu

Menuntut Keadilan, Belasan Warga Pondol Gelar Aksi Demo di Depan Kantor DPRD Sulu

8 Mei 2025
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Trustworthy News
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Indeks Berita
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Hukum dan Kriminalitas
  • Agama dan Pendidikan

© 2008-2025 PT. BMCOM. All rights reserved.