RATAHAN – Warga desa Soyowan dan Moreah kembali keluhkan pengerjaan jalan menuju desa tersebut, yang terkesan asal jadi. Pasalnya, proyek yang menelan anggaran Rp 7,9 Miliar tersebut saat ini sudah mulai rusak.
Reagen Pantow, warga desa Moreah kepada beritamanado mengatakan hal ini sangat disayangkan sebab pengaspalanya baru sekitar dua minggu namun sudah terlihat kerusakannya.
“Ini patut diperiksa oleh instansi terkait ataupun pihak yang berwajib untuk mengusut proyek yang berbandrol 7 miliaran tersebut,” terangnya, tadi sore.
Lebih lanjut Pantow menyayangkan pengerjaan jalan menuju Soyowan dan Moreah hanya 2 km saja, dan lebih aneh dalam papan proyek tersebut tidak dicantumkan volume pengerjaan.
“Ini merupakan kejangalan, masak proyek dengan nilai Rp7,9 M panjangnya hanya 2 km saja, dan aspalnya sudah mulai rusak,” tegas Pantow yang didampingi warga lainnya.
Ditambahkan Pantow, bahwa ini merupakan kerugian warga Soyowan dan Moreah, padahal infrastruktur jalan tersebut sangat mendukung potensi ekonomi di daerah yang sangat menjanjikan ini. (har)