Manado, BeritaManado.com– Kawin massal digelar oleh HBL Foundation di T2 Garden berhasil sukses digelar, Rabu (23/8/2023).
Ribuan orang hadir untuk merayakan pesta pernikahan yang melibatkan banyak pasangan pengantin, orang tua, dan keluarga dalam kegiatan yang digagas Hillary Brigitta Lasut tersebut.
Namun dibalik kegembiraan puluhan pasangan yang dinikahkan tersebut, ada segelintir hal yang disayangkan terjadi oleh Hillary Brigitta Lasut.
Dia menyebut ada dari pihak Dinas Catatan Sipil di salah satu Kabupaten yang mempersulit pengurusan dokumen belasan pasangan pengantin yang mengikuti kawin massal tersebut.
“Kurang lebih ada 19 pasangan yang dipersulit Capil soal pengurusan dokumen, mereka sampai nangis-nangis,” kata Hillary.
Hillary menyayangkan seharusnya pihak capil tersebut seharusnya membantu dan mendukung kegiatan positif tersebut tapi justru mempersulit pengurusan legalisasi.
“Saya akan mendampingi ke 19 pasangan tersebut untuk mempercepat proses legalisasi sangat disayangkan ada pihak-pihak yang beropini ada kepentingan partai tertentu,” ujar Hillary.
Dia juga menjelaskan bahwa kegiatan kawin massal tersebut adalah murni kegiatan sosial dan tidak ada embel-embel politik dibelakangnya.
“Kegiatan ini murni untuk bantuan hukum kepada masyarakat tidak mampu agar bisa legal, dan tidak ada embel-embel politik,” ungkapnya.
Tegas Hillary mengatakan HBL Foundation membantu masyarakat yang membutuhkan tanpa memperdulikan golongan atau keterkaitan dengan partai manapun.
“Selama ini HBL Foundation membantu masyarakat membutuhkan mulai dari bedah rumah hingga pendampingan hukum tanpa mempedulikan apapun,” tandasnya.
Deidy Wuisan