AMURANG—Segenap tokoh agama di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) berharap dalam rangka Natal Yesus Kristus 25 Desember 2011, Minsel aman. Harapan diatas dikalimatkan para toko agama. Selain itu, semua stakholder Minsel harus bekerjasama untuk mengamankan Minsel.
Demikian kata Pdt Margo Mondoringin-Jacob, STh, bahwa Minsel aman semua datang dari kita warga Minsel. ‘’Kita warga, harus memberi teladan bagi keamanan Minsel. Nah, dalam rangka Natal Yesus Kristus 25 Desember 2011, kita juga yang harus mengamankan bersama-sama. Kita kan tidak mau Minsel kacau hanya karena segelintir oknum-oknum,’’ ujar Pdt Margo, ketika berbincang-bincang dengan beritamanado, Minggu (18/12) tadi.
Menurutnya, selain kita sendiri yang harus mengamankan Minsel dari orang-orang yang tak bertanggungjawab. Dan pihak keamanan, seperti polisi dan TNI juga diminta untuk saling membantu jalannya pengamanan Minsel.
‘’Diakuinya, kalau Minsel berada di jalan Trans Sulawesi. Maka dari itu, banyak penyusup yang bisa masuk Minsel. Dengan demikian, Natal 25 Desember 2011 ini kita harus perketat. Supaya, tak ada yang bisa merongrong kedaulatan kita. Kita harus duduk bersama untuk menjaga Minsel dari kongkongan orang-orang biadab. Ada banyak contoh daerah lain bisa kacau. Bahkan, kita yang minoritas pun menjadi sasaran orang-orang yang tak bertanggungjawab. Olehnya, kita harus keras dan menjaga bersama supaya Minsel aman dan tentram,’’ jelas hamba Tuhan di GMIM Tesalonika Buyungon ini.
Senada dikatakan Pdt Hanny Liando, tokoh agama asal GPdI Lewet ini juga menilai untuk menjaga Minsel aman. Semua datang dari diri kita. ‘’Kita harus menjaga bersama-sama. Apa yang dikatakan Pdt Jacob bera. Semua stakholder di Minsel harus bersatu untuk menjaga Minsel dari rongrongan orang yang tak bertanggungjawab. Liando berpesan,. Semua ada pada kita. Dan saya sebut, bupati Tetty Paruntu pasti mendukung mengamankan Minsel melalui petunjuk di tingkat desa dan kecamatan,’’ ungkap Pdt Liando. (ape)
AMURANG—Segenap tokoh agama di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) berharap dalam rangka Natal Yesus Kristus 25 Desember 2011, Minsel aman. Harapan diatas dikalimatkan para toko agama. Selain itu, semua stakholder Minsel harus bekerjasama untuk mengamankan Minsel.
Demikian kata Pdt Margo Mondoringin-Jacob, STh, bahwa Minsel aman semua datang dari kita warga Minsel. ‘’Kita warga, harus memberi teladan bagi keamanan Minsel. Nah, dalam rangka Natal Yesus Kristus 25 Desember 2011, kita juga yang harus mengamankan bersama-sama. Kita kan tidak mau Minsel kacau hanya karena segelintir oknum-oknum,’’ ujar Pdt Margo, ketika berbincang-bincang dengan beritamanado, Minggu (18/12) tadi.
Menurutnya, selain kita sendiri yang harus mengamankan Minsel dari orang-orang yang tak bertanggungjawab. Dan pihak keamanan, seperti polisi dan TNI juga diminta untuk saling membantu jalannya pengamanan Minsel.
‘’Diakuinya, kalau Minsel berada di jalan Trans Sulawesi. Maka dari itu, banyak penyusup yang bisa masuk Minsel. Dengan demikian, Natal 25 Desember 2011 ini kita harus perketat. Supaya, tak ada yang bisa merongrong kedaulatan kita. Kita harus duduk bersama untuk menjaga Minsel dari kongkongan orang-orang biadab. Ada banyak contoh daerah lain bisa kacau. Bahkan, kita yang minoritas pun menjadi sasaran orang-orang yang tak bertanggungjawab. Olehnya, kita harus keras dan menjaga bersama supaya Minsel aman dan tentram,’’ jelas hamba Tuhan di GMIM Tesalonika Buyungon ini.
Senada dikatakan Pdt Hanny Liando, tokoh agama asal GPdI Lewet ini juga menilai untuk menjaga Minsel aman. Semua datang dari diri kita. ‘’Kita harus menjaga bersama-sama. Apa yang dikatakan Pdt Jacob bera. Semua stakholder di Minsel harus bersatu untuk menjaga Minsel dari rongrongan orang yang tak bertanggungjawab. Liando berpesan,. Semua ada pada kita. Dan saya sebut, bupati Tetty Paruntu pasti mendukung mengamankan Minsel melalui petunjuk di tingkat desa dan kecamatan,’’ ungkap Pdt Liando. (ape)