Tuerah: Itu Tanggung Jawab Balai Jalan Nasional Provinsi Sulut
AMURANG – Sudah sepekan terakhir, intensitas hujan di Kabupten Minahasa Selatan terus meningkat. Dengan diguyur hujan hampir setiap hari, bahkan disertai angin kencang. Akibatnya wilayah Minsel, khususnya di Amurang raya dan Tumpaan langganan banjir. Hal ini juga sangat dipengaruhi drainase yang kurang baik (asalan), sehingga air meluap hingga badan jalan.
“Fenomena ini sudah sering terjadi. Jika turun hujan dalam beberapa jam saja sudah banjir. Padahal titik-titik banjir, seperti pertigaan Jalan RS Kalooran Buyungon, Tugu KKO dan Tumpaan, merupakan lintasan jalan Trans Sulawesi. Sebenarnya harus diperbaiki, tapi nyatanya belum juga ada perbaikan,” tukas Vecky Dissa, warga Amurang kepada wartawan media ini, Minggu (04/11) tadi.
Berdasarkan pantauan wartawan, hujan deras hanya dua jam mulai pukul 15.00 Wita sampai 17.00 Wita, seputaran Amurang dan Tumpaan banjir setinggi hingga 20 sentimeter. Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Minahasa Selatan Ir Joutje Tuerah saat dimintai keterangannya mengatakan, bahwa sebenarnya itu tanggung jawab balai jalan nasional di Tateli, karena posisinya tepat berada di jalan nasional.
”Data ini akan saya kirimkan ke mereka,” ujar dia singkat. (ape)
Tuerah: Itu Tanggung Jawab Balai Jalan Nasional Provinsi Sulut
AMURANG – Sudah sepekan terakhir, intensitas hujan di Kabupten Minahasa Selatan terus meningkat. Dengan diguyur hujan hampir setiap hari, bahkan disertai angin kencang. Akibatnya wilayah Minsel, khususnya di Amurang raya dan Tumpaan langganan banjir. Hal ini juga sangat dipengaruhi drainase yang kurang baik (asalan), sehingga air meluap hingga badan jalan.
“Fenomena ini sudah sering terjadi. Jika turun hujan dalam beberapa jam saja sudah banjir. Padahal titik-titik banjir, seperti pertigaan Jalan RS Kalooran Buyungon, Tugu KKO dan Tumpaan, merupakan lintasan jalan Trans Sulawesi. Sebenarnya harus diperbaiki, tapi nyatanya belum juga ada perbaikan,” tukas Vecky Dissa, warga Amurang kepada wartawan media ini, Minggu (04/11) tadi.
Berdasarkan pantauan wartawan, hujan deras hanya dua jam mulai pukul 15.00 Wita sampai 17.00 Wita, seputaran Amurang dan Tumpaan banjir setinggi hingga 20 sentimeter. Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Minahasa Selatan Ir Joutje Tuerah saat dimintai keterangannya mengatakan, bahwa sebenarnya itu tanggung jawab balai jalan nasional di Tateli, karena posisinya tepat berada di jalan nasional.
”Data ini akan saya kirimkan ke mereka,” ujar dia singkat. (ape)