
Manado — Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara (BPS Sulut) merilis Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Manado untuk Mei 2022.
Rilis tersebut langsung disampaikan Kepala BPS Sulut Asim Saputra, Kamis (2/6/2022).
Dari 90 kota pantauan IHK nasional, 87 kota mengalami inflasi dan 3 kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tanjung Pandan sebesar 2,24 persen dan terendah di Kota Tangerang sebesar 0,05 persen.
Deflasi tertinggi terjadi di Kota Kotamobagu sebesar 0,21 persen dan terendah di Kota Merauke sebesar 0,02 persen.
Kota Manado menempati urutan ke-10 inflasi di Pulau Sulawesi dan urutan ke-81 secara nasional.
“Bulan Mei 2022 Kota Manado mengalami Inflasi sebesar 0,18 persen karena adanya peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 109,97 di April 2022 menjadi 110,17 pada Mei 2022,” ujar Asim.
Dari 11 kelompok pengeluaran di Kota Manado, 8 kelompok pengeluaran mengalami peningkatan indeks, yaitu:
- Kelompok transportasi sebesar 0,51 persen
- Kelompok kesehatan sebesar 0,37 persen
- Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,37 persen
- Kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,35 persen
- Kelompok rekreasi, olah raga dan budaya sebesar 0,28 persen
- Kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,25 persen
- Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,04 persen
- Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,01 persen.
Satu kelompok mengalami penurunan indeks yaitu kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,17 persen,
sedangkan sisa dua kelompok lainnya, yaitu kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan dan kelompok pendidikan cenderung stagnan.
Kondisi bulan Mei 2022 Kota Manado mengalami inflasi secara tahun kalender sebesar 1,48 persen dan inflasi “year on year” sebesar 2,68 persen.
“Penyumbang inflasi terbesar pada bulan Mei 2022 yaitu bawang merah sebesar 0,1234 persen, sedangkan penyumbang deflasi terbesar adalah cabai rawit sebesar
0,1847 persen,” kata Asim.
(srisurya)